Mengenal Jaringan Kabel Pada Mobil ( Wiring Harness )
Jaringan kabel merupakan sejumlah kabel yang terisolasi yang dihubungkan ke komponen-komponen. Kabel-kabel ini disatukan dalam satu unit untuk memudahkan penyambungannya pada komponen-komponen kelistrikan.
Kode Warna Kabel
Kabel-kabel otomotif mempunyai kode warna. Artinya, masing-masing rangkaian memberikan warna spesifik atau jumlah warna untuk membantu pekerja menelusuri rangkaian. Pada diagram kelistrikan yang dicetak dengan warna hitam biasanya dilengkapi dengan abjad untuk memudahkan pengidentifikasian. Sebagai contoh R atau red (merah), G untuk green (hijau) dan RG untuk merah dengan strip hijau.
Gambar di bawah ini menunjukkan bagaimana keadaan kabel dengan kode dan menginterpretasikannya. Diameter kawat juga tercetak pada kabel. Pada rangkaian lain terdapat juga pengkodean dengan menggunakan angka untuk mengidentifikasi kabel.
KODE WARNA
Hurup pertama merupakan warna utama kabel dan hurup lainnya merupakan warna strip.
B - Black (Hitam)
B - Blue (Biru)
G - Green (Hijau)
R - Red (Merah)
Y - Yellow (Kuning)
W - White (Putih)
N- Brown (Coklat)
O- Orange (Oranye)
K- Pink (Merah Muda)
S- Grey (Abu-abu)
V- Violet (Violet)
P- Purple (Ungu)
X- Light Green (Hijau Muda)
Z- Light Blue (Biru Muda)
M- Dark Green (Hijau Tua)
T- Dark Blue (Biru Tua)
A- Light Brown (Coklat Muda)
Diagram Pengawatan (Wiring Diagram)
Diagram pengawatan adalah gambar garis yang menunjukkan unit-unit kelistrikan dan kabel-kabel penghubungnya. Diagram pengawatan sangat membantu orang-orang yang mengerjakan sistem kelistrikan pada kendaraan. Pada kendaraan-kendaraan masa kini sistem kelistrikannya lebih kompleks karena setiap tahunnya selalu ada tambahan komponen yang dipasang.
Ukuran Kabel
Ukuran kabel otomotif umumnya adalah milimeter (mm), misalnya 3 mm, 4 mm, 5 mm dan seterusnya. Angka-angka ini merupakan ukuran nominal diameter luar kabel (konduktor dan isolator). Bagian konduktor kabel terbuat dari bagian helaian tembaga. Diameter helaian kawat ini biasanya sekitar 0,3 mm. Pembuat kabel biasanya menggunakan helaian kawat yang sama untuk berbagai ukuran kabel.
Contoh :
Kabel 3 mm terbuat dari 16 helai kawat dengan diameter 0,3 mm
Kabel 4 mm terbuat dari 26 helai kawat dengan diameter 0,3 mm
Kabel 6 mm terbuat dari 65 helai kawat dengan diameter 0,3 mm
Produsen kabel biasanya memberi data kabel dalam (mm2). Misalnya 1,25 mm2 dan tersedia juga ukuran besar arus dalam amper.
0 Response to "Mengenal Jaringan Kabel Pada Mobil ( Wiring Harness )"
Post a Comment