Jenis - Jenis Gerakan Oskilasi Pada Mobil
Setiap mobil pasti mengalami guncangan, baik saat melewati jalan berlubang atau jalan lurus dengan kecepatan tinggi. Yang terpenting adalah bagaimana guncanan yang menimpa kendaraan dapat distabilkan kembali dalam keadaan cepat. Proses inilah yang dilakukan oleh produsen kendaraan bagaimana agar mobil ciptaannya bisa senyaman mungkin dalam menerima guncangan - guncangan yang terjadi.
Gerakan - gerakan pada mobil bermacam - macam jenisnya, namun sebagai pengetahuan dasar bahwa pada sistem suspensi kendaraan terdapat 2 istilah yang digunakan dalam mendefiniskan guncangan.
1. Sprung Weight : berat komponen - komponen mobil yang ditopang oleh pegas suspensi. Contohnya : bodi kendaraan, mesin, pintu, kursi dan lain - lain.
2. Unsprung Weight : berat pada komponen kendaraan yang tidak ditopang oleh pegas suspensi, atau sebagai penopang suspensi. Contohnya : axle shatf, Difrential, roda, pelek dan lain - lain.
Pada teorinya semakin besar sprung weight dari suatu kendaraan akan menjadikan kendaraan lebih nyaman karena kemungkinan kecil bodi mobil mengalami guncangan.
Jadi, adapun jenis - jenis gerakan pada mobil secara umum terbagi menjadi 2 jenis yaitu :
1. Gerakan Oskilasi Pada Sprung Weight
~ Pitching : Getaran yang mengakibatkan ujung depan dan belakang mobil bergerak disekitar titik berat dari kendaraan ( mobil ), disebabkan oleh pegas-pegas lemah.
~ Rolling : Gerakan mengayun kesamping, terjadi saat kendaraan membelok atau melalui jalan begelombang, salah satu pegas mengembang dan pegas lain mengkerut.
~ Bounching : Gerakan keatas dan kebawah saat melalui jalan bergelombang dengan kecepataan tinggi. Disebabkan pegas-pegas lemah.
Gerakan - gerakan pada mobil bermacam - macam jenisnya, namun sebagai pengetahuan dasar bahwa pada sistem suspensi kendaraan terdapat 2 istilah yang digunakan dalam mendefiniskan guncangan.
1. Sprung Weight : berat komponen - komponen mobil yang ditopang oleh pegas suspensi. Contohnya : bodi kendaraan, mesin, pintu, kursi dan lain - lain.
2. Unsprung Weight : berat pada komponen kendaraan yang tidak ditopang oleh pegas suspensi, atau sebagai penopang suspensi. Contohnya : axle shatf, Difrential, roda, pelek dan lain - lain.
Pada teorinya semakin besar sprung weight dari suatu kendaraan akan menjadikan kendaraan lebih nyaman karena kemungkinan kecil bodi mobil mengalami guncangan.
Jadi, adapun jenis - jenis gerakan pada mobil secara umum terbagi menjadi 2 jenis yaitu :
1. Gerakan Oskilasi Pada Sprung Weight
~ Pitching : Getaran yang mengakibatkan ujung depan dan belakang mobil bergerak disekitar titik berat dari kendaraan ( mobil ), disebabkan oleh pegas-pegas lemah.
~ Rolling : Gerakan mengayun kesamping, terjadi saat kendaraan membelok atau melalui jalan begelombang, salah satu pegas mengembang dan pegas lain mengkerut.
~ Bounching : Gerakan keatas dan kebawah saat melalui jalan bergelombang dengan kecepataan tinggi. Disebabkan pegas-pegas lemah.
2. Gerakan Oskilasi Pada Unsprung Weight
a. Hopping adalah gerakan ke atas ke bawah roda-roda yang biasanya terjadi pada jalan bergelombang pada kecepatan sedang dan tinggi.
b. Tramping adalah gerakan oskilasi turun-naik pada arah yang berlawanan pada roda kiri dan kanan. Tramping mudah terjadi pada suspensi tipe rigid.
c. Wind Up adalah gejala dimana pegas daun melintir disekeliling poros yang disebabkan moment penggerak kendaraan.
Demikianlah penjelasan mengenai jenis - jenis gerakan oskilasi pada mobil.
0 Response to "Jenis - Jenis Gerakan Oskilasi Pada Mobil "
Post a Comment