Cara Menyambung Kabel Yang Baik Dan Benar ( Mekanik Otomotif Wajib Tahu )
Kabel adalah komponen paling fatal dan mempunyai fungsi penting akan sistem kelistrikan pada setiap kendaraan. Tak jarang, kabel menjadi salah satu sebab terjadinya arus pendek ( Short Ciruit ) karena beberapa faktor. Oleh karena itu memperhatikan kwalitas dan sambungan kabel adalah hal wajib yang harus diketahui oleh para mekanik otomotif.
Bayak orang mengira bahwa menyambung kabel tidak memerlukan teknik khusus. Ini tidak sepenuhnya benar, karena ikatan ( simpul ) yang salah akan mengakibatkan sambungan renggang yang menimbulkan percikan api atau mungkin bisa putus jika terkena tarikan sedikit.
Memperhatikan teknik simpul inilah yang menjadi salah satu faktor penting teknik menyambung kabel agar terjamin keamanannya. Bukan hanya itu tentunya, faktor kerapian sambungan juga harus diperhatikan.
Contoh Menyambung Kabel Yang Kurang Benar
a. Kabel yang akan disambung
Sambungan kabel yang tidak mempunyai teknik simpul yang baik akan mudah lepas jika kita tarik. Dan ini juga akan berpengaruh jika kendaraan mengalami goncangan dan sejenisnya yang dapat mengendorkan sambungan. Selain itu, sambungan jenis ini dinilai kurang rapi karena lilitan yang menonjol.
Lalu bagaimana cara menyambung kabel yang baik dan benar ?
Simpul akan membuat ikatan kabel menjadi cukup kuat untuk menahan tarikan. Selanjutnya siap untuk dibungkus menggunakan pita isolatip ( selotip ) atau bisa juga dengan menggunakan Heat Shrink ( selang bakar ).
a. Siapkan kabel yang akan kita sambung
b. Simpul kedua kabel dengan 1 x lilitan
Ini adalah faktor terpeting dalam menyambung kabel, yaitu simpul kabel dengan satu kali lilitan.
c. Tekuk kabel
Setelah kabel tersimpul dengan 1x lilitan selanjutnya kabel tekuk untuk melilit pada kedua kabel tersebut. Seperti yang terlihat pada gambar dibawah ini.
Bayak orang mengira bahwa menyambung kabel tidak memerlukan teknik khusus. Ini tidak sepenuhnya benar, karena ikatan ( simpul ) yang salah akan mengakibatkan sambungan renggang yang menimbulkan percikan api atau mungkin bisa putus jika terkena tarikan sedikit.
Memperhatikan teknik simpul inilah yang menjadi salah satu faktor penting teknik menyambung kabel agar terjamin keamanannya. Bukan hanya itu tentunya, faktor kerapian sambungan juga harus diperhatikan.
Contoh Menyambung Kabel Yang Kurang Benar
a. Kabel yang akan disambung
Siapkan kedua kabel yang akan kita sambung dan lepas pelindung karet kedua ujungnya.
b. Puntir Kabel
Langsung puntir kabel tanpa melakukan teknik simpul yang benar.
c. Uji tarik sambungan
Sambungan kabel yang tidak mempunyai teknik simpul yang baik akan mudah lepas jika kita tarik. Dan ini juga akan berpengaruh jika kendaraan mengalami goncangan dan sejenisnya yang dapat mengendorkan sambungan. Selain itu, sambungan jenis ini dinilai kurang rapi karena lilitan yang menonjol.
Lalu bagaimana cara menyambung kabel yang baik dan benar ?
Simpul akan membuat ikatan kabel menjadi cukup kuat untuk menahan tarikan. Selanjutnya siap untuk dibungkus menggunakan pita isolatip ( selotip ) atau bisa juga dengan menggunakan Heat Shrink ( selang bakar ).
a. Siapkan kabel yang akan kita sambung
b. Simpul kedua kabel dengan 1 x lilitan
c. Tekuk kabel
Setelah kabel tersimpul dengan 1x lilitan selanjutnya kabel tekuk untuk melilit pada kedua kabel tersebut. Seperti yang terlihat pada gambar dibawah ini.
Cara ini dinilai lebih kuat dan rapi jika dibandingkan dengan cara pertama yang diatas. Jika anda menggunakan heat shrink / selang bakar, masukkan dulu heat shrink sebelum kabel disambung. Panasi dengan hot air gun atau korek api.
0 Response to "Cara Menyambung Kabel Yang Baik Dan Benar ( Mekanik Otomotif Wajib Tahu ) "
Post a Comment