Cara Menjumper Mobil Hybrid Yang Baik Dan Benar
Seperti kita ketahui bahwa mesin kendaraan yang menggunakan mesin hybrid mempunyai kelebihan dibanding dengan jenis mesin konvensional. Namun perlu kita ketahui, bahwa Hybrida bukanlah teknologi yang sempurna. Bisa saja rusak karena kurangnya tegangan pada baterai yang mengakibatkan mobil sukar untuk sistater.
Jika ini terjadi maka anda pasti akan kerepotan. Sebenarnya hal ini sudah dirancang oleh pabrikan untuk mengurangi resiko kekurangan tegangan ini. Lagi - lagi faktor tertentu akan menyebabkan resiko ini terjadi. Oleh karena itu, tidak ada salahnya jika kita mengetahui teori dasar sistem kelistrikan pada mobil hybrid sebelum kita melakukan jumper.
A. Tegangan DC
Salah satu hal penting yang harus kita ketahui mengenai mobil hybrid adalah tegangannya. Dimana pada mobil hybrid terdapat dua sumber tegangan yaitu 12 Volt ( seperti pada baterai mobil biasa ) dan tegangan pada baterai yang satunya lagi jauh lebih besar. Saat pertama kali kita ingin menstater mobil, maka tegangan yang digunakan untuk memutarkan motor stater adalah tegangan baterai 12 Volt .
B. Letak Terminal Baterai
Pabrikan sudah mulai berinovasi dengan produk mobil hybridnya yang mana mereka menempatkan baterai 12 volt berada dibawah kap mesin atau dibagasi. Jika ternyata baterainya tidak berada di bagian kap mesin, bagaimana kita bisa menjumpernya baterainya ? biasanya mereka sudah meletakkan terminal khusus yang terhubung langsung ke baterai. Letak terminal ini pun berbeda - beda pada setiap mobil. Namun pada umumnya berada di dalam rumah sekering. Untuk mengetahui lebih jelas lokasi terminal ini, maka membaca buku panduan adalah cara terbaik.
C. Penambah Tegangan Baterai
Sebelum anda melakukan langkah ini, pastikan bahwa bahan bakar mobil anda masih ada. Karena dari banyak kasus, ternyata matinya mobil hybrid bukan disebakan karena tegangan yang melemah tetapi karena kehabisan bahan bakar.Jadi pastikan bahwa pelakunya bukan bahan bakar. setlah itu coba lihat pada buku manual kendaraan mengenai sistem penambahan tegangan ini. Karena pada beberapa jenis mobil hybrid, kekurangan tegangan pada baterai 12 volt bisa diatasi dengan menarik tegangan dari baterai yang besar. Tentunya ini adalah cara paling mudah sebelum anda meminta bantuan kepada pihak lain ( bengkel, teman dll ).
Jika anda tahu masalah ini karena memang tegangan baterai yang melemah, maka segeralah lakukan penjumperan. Pastikan anda sudah mengetahui letak terminal baterai 12 voltnya ya. Setelah itu lakukannlah penjumperan layaknya seperti pada mobil - mobil biasa yang menggunakan bantuan kabel booster ( kabel besar yang khusus digunakan untuk menjumper ).
- Hadapkan kedua mobil dengan posisi baterai saling berhadapan dengan kondisi mesin mati
- Pasang kabel booster positif (+) pada baterai mobil yang normal, dan yang satu lagi ke terminal positif (+) baterai pada mobil hybrid yang soak.
- Pasang kabel booster negatif (-) pada baterai mobil yang normal, dan yang satu lagi ke terminal negatif (-) pada bagian rangka /chasis mobil yang tidak dilapisi oleh cat. Catatan, tidak diperkankan langsung menghubungkankan terminal negatif ke terminal negatif.
- Stater mobil hybrid yang soak dan biarkan selama lebih kurang 5 menit lamanya
- Setelah mobil yang mogok sudah hidup dengan normal, lepaskanlah jumperan kabel dengan arah terbalik dan hati - hati.
- Setelah semua sudah selesai, tetap hidupkan mesin untuk mengisi daya baterai agar penuh
Langkah ini bisa anda lakukan dengan baik dan benar jika memang sesuai panduan pada buku manual. Karena setiap mobil hybrid mempunyai sistem yang berbeda - beda, maka langkah ini tidak mutlak untuk bisa digunakan pada semua merek mobil.
0 Response to "Cara Menjumper Mobil Hybrid Yang Baik Dan Benar"
Post a Comment