Mekanisme Pencegah Gigi Loncat Pada Transmisi Manual
Transmisi adalah komponen pada mobil yang berfungsi mentransferkan putaran dari mesin ke roda. Putaran inilah yang diatur perbandingannya oleh transmisi sesuai dengan pilihan pengemudi. Apakah mobil membutuhkan tenaga yang besar atau menambah kecepatan.
Kesemuanya diatur dengan pemindahan percepatan yang dilakukan oleh pengemudi dengan menggerakkan shift lever pada gigi yang diinginkan. Pada transmisi manual, gigi yang ada beragam jenis percepatan, ada yang 4 percepatan plus 1 gigi mundur, 5 percepatan plus 1 gigi mundur dan lain - lain tergantung dari jenis mobil.
Tentunya perpindahan gigi yang terjadi harus dapat bekerja dengan baik. Tidak mengalami kendala seperti gigi loncat kembali ke posisi Netral atau terjadinya gigi ganda. Untuk mencegah hal ini maka transmisi mempunyai sebuah sistem mekanisme yang berfungsi untuk mencegah terjadinya gigi loncat.
Ada 3 jenis mekanisme pencegah gigi loncat pada transmisi manual, yaitu :
1. Pada Poros Pemindah ( Shifork )
Shifork shaft mempunyai tiga alur dimana shift detent ball akan ditekan oleh pegas (spring) bila transmisi diposisikan masuk gigi & netral . Shift detent mechanism berfungsi untuk mencegah gigi kemabli ke netral dan untuk meyakinkan pengemudi bahwa roda gigi telah berkaitan
Kesemuanya diatur dengan pemindahan percepatan yang dilakukan oleh pengemudi dengan menggerakkan shift lever pada gigi yang diinginkan. Pada transmisi manual, gigi yang ada beragam jenis percepatan, ada yang 4 percepatan plus 1 gigi mundur, 5 percepatan plus 1 gigi mundur dan lain - lain tergantung dari jenis mobil.
Tentunya perpindahan gigi yang terjadi harus dapat bekerja dengan baik. Tidak mengalami kendala seperti gigi loncat kembali ke posisi Netral atau terjadinya gigi ganda. Untuk mencegah hal ini maka transmisi mempunyai sebuah sistem mekanisme yang berfungsi untuk mencegah terjadinya gigi loncat.
Ada 3 jenis mekanisme pencegah gigi loncat pada transmisi manual, yaitu :
1. Pada Poros Pemindah ( Shifork )
Shifork shaft mempunyai tiga alur dimana shift detent ball akan ditekan oleh pegas (spring) bila transmisi diposisikan masuk gigi & netral . Shift detent mechanism berfungsi untuk mencegah gigi kemabli ke netral dan untuk meyakinkan pengemudi bahwa roda gigi telah berkaitan
2. Pada Hub Sleeve
Alur – alur pada hub sleeve mempunyai bentuk runcing yang berkaitan dengan dog gear gigi percepatan. Untuk mencegah gigi loncat maka dipasanglah 3 buah shifting key yang berfungsi mencegah hub sleeve kembali ke posisi semula.
3. Double Meshing Prevention Mechanism
Mekanisme pencegah hubungan ganda dari transmissi ada yang menggunakan interlock ball & pin. Yang terdiri dari sebuah interlock pin dan 4 buah interlock ball. Pada saat masuk gigi maka salah satu shifter rod akan bergerak dan menyebabkan interlock ball & pin mengunci shifter lainnya.
Itulah 3 jenis mekanisme pencegah gigi loncat pada transmisi. Jika transmisi mobil anda mengalami gigi loncat yang mana tiba - tiba atau sering kembali ke posisi Netral maka kemungkinan besar masalahnya ada pada ke tiga mekanisme tersebut.
0 Response to "Mekanisme Pencegah Gigi Loncat Pada Transmisi Manual"
Post a Comment