Keselamatan Kerja Di Bidang Otomotif

Keselamatan kerja adalah salah satu tujuan dari setiap pekerjaan yang kita lakukan. Keberhasilan dalam menyelesaikan tugas harus dibarengi dengan tingkat keselamatan pada diri kita sendiri. Percuma jika pekerjaan yang kita lakukan berhasil ternyata menimbulkan cidera pada diri kita.

Setiap perusahaan selalu menekankan arti keselamatan bagi setiap para pekerjanya. Tidak terkecuali perusahaan yang bergerak dibidang otomotif. Seperti bengkel atau tempat perbaikan mobil, maka keselamatan kerja adalah tujuan utama. Keselamatan kerja adalah sebuah usaha untuk menciptakan keadaan lingkungan yang aman.

Sedangkan kecelakaan kerja adalah :

• Peristiwa yang tidak diinginkan
• peristiwa yang tidak disengaja
• Datangnya tiba - tiba
• Menimbulkan kerugian harta/nyawa

Adapun yang dirugikan akibat kecelakaan kerja yaitu :

1. Pekerja 

2. Perusahaan

3. Negara ( secara tidak langsung )

Sedangkan setiap usaha" Keselamatan Kerja" menyangkut sarana dan unsur produksi seperti Manusia, alat kerja, waktu dan kepercayaan.

Sebagai dakai seorang teknisi, sikap buru - buru harus dihilangkan. Karena hal ini sangat tidak baik bagi pekerjaan kita. Seperti yang terlihat pada gambar diatas bahwa alat - alat atau cairan oli yang menetes dilantai bisa menjadi pemicu bahaya bagi setiap orang. Oleh karena itu, bekerja dengan tenang dan melihat situasi kondisi adalah sesuatu yang penting. 

2. Tidak menggunakan alat pelindung 

Menggunakan alat pelindung diri adalah sebuah kewajiban bagi setiap mekanik dalam melaksanakan pekerjaan. Seperti menggunakan kacamata, helm, sepatu safety, sarung tangan dan lain - lain. 

3. Sengaja melanggar peraturan keselamatan

Setiap perusahaan mempunyai peraturan yang baku untuk keselamatan karyawannya. Oleh karenanya sebagai karyawan harus mematuhi segala peraturan yang sudah dibuat oleh perusahaan. Karena memang peraturan yang dibuat sudah dirancang untuk keselamatan bagi orang - orang sekitar

Share this post