Cara Menggunakan Mistar Perata ( Straigh Edge ) Saat Mengukur Kelengkungan
Setiap komponen mesin yang sudah dipakai dalam waktu lama akan mengalami perubahan bentuk. Perubahan bentuk yang terjadi pun berbeda - beda tergantung dari sifat logam komponen tersebut. Komponen - komponen mesin yang berbentuk rata rentan mengalami pemuaian atau melengkung. Biasanya hal ini dipicu dari penerimaan panas yang berlebih atau terjadinya gaya gesek antar dua benda yang sudah tidak simetris.
Komponen yang mengalami pemuaian atau melengkung akan berakibat buruk terhadap kinerja mesin dan ini harus segera ditangani dengan baik agar tidak merambat dan merusak komponen - komponen yang lain. Namun, pada tahap awal biasanya kerusakan ini akan sedikit terasa oleh pengemudi dengan adanya perubahan yang sedikit baik pada bagian komponen mesin atau komponen chasis lainnya.
Sebagai contoh, salah satu komponen yang sering mengalami masalah ini adalah blok silinder dan kepala silinder ( Cylinder Head ). Pendeteksi awal kerusakan yang terjadi pada keduanya adalah kenaikan suhu mesin yang tiba-tiba meningkat ( lewat dari level setengah ). Ini karena kompres yang terjadi pada ruang bakar mengalami kebocoran dan mengganggu sirkulasi sistem pendingin.
Salah satu cara yang digunakan oleh para mekanik untuk mengukur ketidakrataan pada komponen mesin adalah dengan menggunakan mistar perata ( straigh edge ). Mistar perata secara bentuk sama dengan mistar - mistar yang lain, namun secara kwalitas mistar perata sangat lebih baik . Mengapa ? karena mistar perata terbuat dari material khusus yang tidak mudah melenggung. Karena kwalitasnya yang baik, harganya pun relatif mahal.
Seperti yang tertera pada judul diatas bahwa kali ini saya akan menjelaskan bagaimana cara menggunakan mistar perata yang baik dan benar. Cara penggunaannya pun tergolong mudah jika dibandingkan dengan alat - alat yang lain. Karena pada prinsipnya, mistar perata hanya sebagai alat bantu pengukuran. Jadi, selain menggunakan mistar perata, untuk mengukur kelengungan pada bidang datar juga dibutuhkan alat ukur yang lain yaitu feeler gauge.
Sebagai bahan contoh, kali ini saya mencoba mengukur kerataan pada plat penekan kopling mobil ( pressure plat ).
Alat - alat yang digunakan :
- Mistar Perata
- Feeler Gauge
Komponen yang diukur :
- Plat penekan kopling mobil ( pressure plat )
Langkah - langkah :
a. Letakkan pressure plate pada posisi yang rata dengan posisi pressure plat nya menghadap keatas. Letakkan mistar perata pada bagian atasnya secara melintang.
b. Masukkan feeler gauge pada celah diantara mistar perata dan pressure plate. Pilihlah ketebalan feeler hingga ukuran yang kesat. Lakukan langkah ini pada sisi yang lainnya hingga mencapai pengukuran yang maksimal.
Demikian cara penggunaan mistar perata ( straigh edge ) untuk mengukur kelengkungan. Lakukanlah pekerjaan ini dengan hati-hati, karena mistar perata yang lumayan berat dan jangan sampai jatuh karena bisa rusak. Jika demikian harus diganti dengan baru dan tidak dapat diperbaiki.
0 Response to "Cara Menggunakan Mistar Perata ( Straigh Edge ) Saat Mengukur Kelengkungan"
Post a Comment