Cara Memeriksa Fly Wheel ( Roda Gila ) Pada Mesin Mobil
Roda gila ( Fly Wheel ) adalah komponen pada mesin yang berfungsi untuk meneruksan gaya centrifugal yang dihasilkan dari putaran poros engkol. Selain fungsi tersebut, ring gear juga berfungsi sebagai komponen yang menerima putaran awal dari motor stater untuk memutarkan poros engkol.
Karena fungsinya yang ganda, maka tidak menutup kemungkinan akan terjadi kerusakan pada fly wheel itu sendiri. Kopling juga menyatu dengan fly wheel yang mempunyai mekanis menyatu dan berpisah tergantung dari kondisi kendaraan.
Kerusakan yang paling sering adalah ausnya gigi dan kebalingan yang terjadi. Oleh sebab itu, untuk menentukan kerusakan pada fly wheel harus dilakukan pengukuran yang dibandingkan hasilnya dengan yang ada pada buku panduan perbaikan.
(a) Pemeriksaan secara fisual, adalah dengan melihat apakah ada kotoran, luka bekas gesekan, tergores dan atau retak pada bidang geseknya. Jika ada kotoran, luka bekas gesekan/ terbakar, tergores dan itu hanya sedikit dapat dibersihkan dengan kertas amplas yang halus. Jika kerusakannya parah, ganti
dengan plat kopling baru.
(b) Pemeriksaaan keausan gigi-gigi ring gear dari keausan dan kerusakan. Jika terdapat kerusakan, ganti dengan ring gear yang baru. Penggantian ring gear adalah dengan cara dipanaskan pada suhu 80 s.d. 100 derajat celcius, kemudian lepaskan ring gear lama dan pasangkan ring gear barudengan menggunakan mesin press.Pemanasan tidak boleh melebihi 120 derajat Celcius karena bisa mengubah sifat logam.
(c) Pemeriksaan run-out fly wheel. Dengan dial indikator periksalah run-out fly wheel! Bila run-out melebihi 0.2 mm, gantilah fly wheel.
(d) Pemeriksaan Pilot Bearing. Putarkan bearing dan beri tenaga pada arah axial. Jika putaran kasar dan terdapat kekocakan yang berlebihan, ganti dengan pilot bearing yang baru.
Penggantian pilot bearing dilakukan dengan melepas pilot bearing lama dengan SST ( Special Service Tools ) sliding hamer dan kemudian memasangkan pilot bearing baru.
Setelah pilot bearing yang baru terpasang, pastikan sudah pada posisi yang tepat ( tidak miring ). Ini bisa dirasakan dengan memutarkannya kembali, jika tidak macet maka sudah pada posisi yang lurus.
Karena fungsinya yang ganda, maka tidak menutup kemungkinan akan terjadi kerusakan pada fly wheel itu sendiri. Kopling juga menyatu dengan fly wheel yang mempunyai mekanis menyatu dan berpisah tergantung dari kondisi kendaraan.
Kerusakan yang paling sering adalah ausnya gigi dan kebalingan yang terjadi. Oleh sebab itu, untuk menentukan kerusakan pada fly wheel harus dilakukan pengukuran yang dibandingkan hasilnya dengan yang ada pada buku panduan perbaikan.
(a) Pemeriksaan secara fisual, adalah dengan melihat apakah ada kotoran, luka bekas gesekan, tergores dan atau retak pada bidang geseknya. Jika ada kotoran, luka bekas gesekan/ terbakar, tergores dan itu hanya sedikit dapat dibersihkan dengan kertas amplas yang halus. Jika kerusakannya parah, ganti
dengan plat kopling baru.
(b) Pemeriksaaan keausan gigi-gigi ring gear dari keausan dan kerusakan. Jika terdapat kerusakan, ganti dengan ring gear yang baru. Penggantian ring gear adalah dengan cara dipanaskan pada suhu 80 s.d. 100 derajat celcius, kemudian lepaskan ring gear lama dan pasangkan ring gear barudengan menggunakan mesin press.Pemanasan tidak boleh melebihi 120 derajat Celcius karena bisa mengubah sifat logam.
(c) Pemeriksaan run-out fly wheel. Dengan dial indikator periksalah run-out fly wheel! Bila run-out melebihi 0.2 mm, gantilah fly wheel.
(d) Pemeriksaan Pilot Bearing. Putarkan bearing dan beri tenaga pada arah axial. Jika putaran kasar dan terdapat kekocakan yang berlebihan, ganti dengan pilot bearing yang baru.
Penggantian pilot bearing dilakukan dengan melepas pilot bearing lama dengan SST ( Special Service Tools ) sliding hamer dan kemudian memasangkan pilot bearing baru.
0 Response to "Cara Memeriksa Fly Wheel ( Roda Gila ) Pada Mesin Mobil "
Post a Comment