Apa Itu CC ( Centimeter Cubic ) Pada Mesin, Dan Bagaimana Cara Menghitungya ?
Membeli sebuah kendaraan yang kita inginkan adalah sebuah pencapaian dan kebanggan tersendiri. Selama dalam proses pembelian kendaraan, biasanya kita akan memilih kendaraan sesuai dengan yang kita inginkan. Keinginan inipun biasanya selaras dengan kondisi keuangan dan aktifitas yang akan dilakukan menggunakan kendaraan tersebut.
Setelah kita perhatikan kedua gambar diatas, bahwa rumus yang digunakan oleh keduanya ( menghitung rumus tabung dengan rumus menghitung volume ruang bakar ) berbeda. Dari kedua rumus diatas kita akan coba untuk menghitung dan membandingkannya. Adapun tabung yang akan kita hitung seperti pada gambar dibawah ini. Bagaimana hasilnya ?
a. Menghitung Volume Tabung
Diketahui : r = 5 cm
t = 15 cm
Ditanya : V.....?
Jawab
= 3,14 x (5x5) x 15
= 3,15 x 25 x 15
= 1177,5 CC
b. Menghitung Ruang Bakar
Diketahui : D = 10 cm
L = 15 cm
Ditanya : CC......?
Jawab
= 3,14/4 x (10x10) x 15
= 0,785 x 100 x 15
= 1175,5 CC
Dan kita bisa lihat bahwa hasil dari perhitungan kedunya bahwa mempunyai nilai yang sama. Jadi kesimpulan yang pertama adalah bahwa rumus untuk menghitung volume dengan rumus untuk menghitung ruang bakar adalah sama.
Selanjutnya kita akan coba untuk menghitung volume ruang bakar yang real. Perlu kita ketahui bahwa yang dihitung pada ruang bakar bukan keseluruhan volume tabungnya, melainkan hanya volume langkah piston saja ( area yang dilalui piston / stroke ) yang disimbolkan oleh huruf L.
Bagaimana, apakah kalian sudah bisa membedakan diantaranya keduanya. Yang mana pada ruang bakar diameter disebut juga dengan ( Bore ), sedangkan tinggi tabuang / langkah kerja piston disebut dengan stroke. Baiklah sekarang kita akan mencoba untuk menghitung volume ruang bakar pada mobil Toyota Kijang Innova Bensin. Data spesifikasi mesin pada gambar dibawah.
Seperti yang sudah saya tandai dengan kotak kuning bahwa spesifikasi Bore x Stroke pada kijang Innova adalah ( 86 mm x 86 mm ) atau ( 3,39 inchi x 3,39 inchi ). Dari spesifikasi bore dan stroke nya bisa kita simbulkan bahwa Kijang Innova bensin menggunakan jenis Square Sylinder. Apa itu Square stroke, kalian bisa membacanya pada artikel sebelumnya Jenis - Jenis Lubang Silinder.
Baiklah sekarang kita akan coba menghitungnya,
Diketahui : D ( Bore ) = 86 mm , kita rubah ke satuan Cm ya, maka = 8,6 Cm
L ( Stroker ) = 86 mm, kita rubah ke satuan Cm ya, maka = 8,6 Cm
Ditanya : CC .... ?
Jawab.
= 3,14/4 x ( 8,6 x 8,6 ) x 8,6
= 0,785 x 73,96 x 8,6
= 499,31 CC
Nilai CC diatas adalah hanya untuk 1 ( satu ) ruang bakar ( silinder ) saja. Karena kijang innova mempunyai 4 silinder ( ruang bakar ), maka hasil dikali ( x ) 4.
Seperti misalnya, kita tinggal didalam perkotaan maka kita tidak harus repot-repot memilih kendaraan yang kuat, memiliki teknologi 4WD ( Four Wheel Drive ), mempunyai CC yang besar dan lain - lain. Dari semua kriteria diatas, sepertinya itu bisa diabaiakan dan jika keungan anda tidak menuckupi,membeli mobil ber CC kecil dengan penggerak FWD ( Front Wheel Drive ) adalah pilihan yang tepat.
Ya itulah lika - liku kecil yang harus dihadapi oleh para calon pembeli kendaraan, dengan banyak istilah yang kadang kita sendiripun tidak tahu. Salah satunya ya itu sesuai dengan judul artikel diatas yaitu CC. Apakah kalian sudah ngerti apa itu CC dan bagaimana cara menghitungnya ?
Kali ini kita akan mencoba membahas mengenai CC. Yaps setiap mesin yang dibuat pasti mempunyai CC, baik mesin sepeda motor, mobil, truk, mesin generator dan lain-lain. Yang membedakan dari semuanya adalah CC ( apakah CC kecil atau CC besar).
CC adalah sebutan untuk volume ruang bakar pada setiap silinder, terkadang ada juga yang menyebutnya kubikasi, tetapi pada intinya sama. CC adalah satuan untuk perkalian Cm x Cm x Cm = Cm3 ( centimeter cubic ).
1 Cm Kubik = 1 Mili liter = 1000 liter
Perbandingan Rumus Menghitung Volume biasa Dan Volme Pada Ruang Bakar
a. Menghitung Volume Tabung
Diketahui : r = 5 cm
t = 15 cm
Ditanya : V.....?
Jawab
= 3,14 x (5x5) x 15
= 3,15 x 25 x 15
= 1177,5 CC
b. Menghitung Ruang Bakar
Diketahui : D = 10 cm
L = 15 cm
Ditanya : CC......?
Jawab
= 3,14/4 x (10x10) x 15
= 0,785 x 100 x 15
= 1175,5 CC
Dan kita bisa lihat bahwa hasil dari perhitungan kedunya bahwa mempunyai nilai yang sama. Jadi kesimpulan yang pertama adalah bahwa rumus untuk menghitung volume dengan rumus untuk menghitung ruang bakar adalah sama.
Selanjutnya kita akan coba untuk menghitung volume ruang bakar yang real. Perlu kita ketahui bahwa yang dihitung pada ruang bakar bukan keseluruhan volume tabungnya, melainkan hanya volume langkah piston saja ( area yang dilalui piston / stroke ) yang disimbolkan oleh huruf L.
Seperti yang sudah saya tandai dengan kotak kuning bahwa spesifikasi Bore x Stroke pada kijang Innova adalah ( 86 mm x 86 mm ) atau ( 3,39 inchi x 3,39 inchi ). Dari spesifikasi bore dan stroke nya bisa kita simbulkan bahwa Kijang Innova bensin menggunakan jenis Square Sylinder. Apa itu Square stroke, kalian bisa membacanya pada artikel sebelumnya Jenis - Jenis Lubang Silinder.
Baiklah sekarang kita akan coba menghitungnya,
Diketahui : D ( Bore ) = 86 mm , kita rubah ke satuan Cm ya, maka = 8,6 Cm
L ( Stroker ) = 86 mm, kita rubah ke satuan Cm ya, maka = 8,6 Cm
Ditanya : CC .... ?
Jawab.
= 3,14/4 x ( 8,6 x 8,6 ) x 8,6
= 0,785 x 73,96 x 8,6
= 499,31 CC
Nilai CC diatas adalah hanya untuk 1 ( satu ) ruang bakar ( silinder ) saja. Karena kijang innova mempunyai 4 silinder ( ruang bakar ), maka hasil dikali ( x ) 4.
499,31 x 4 = 1997,22 CC
Jadi pada kesimpulan kedua bahwa bisa kita lihat bahwa hasil perhitungan dari kijang innova bensin adalah 1997,22 CC. Yang mana pada mobil biasanya nilai ini digenapkan menjadi 2000 CC.
0 Response to "Apa Itu CC ( Centimeter Cubic ) Pada Mesin, Dan Bagaimana Cara Menghitungya ? "
Post a Comment