Cara Gratis Membuat Sistem Pengamanan Pada Mobil, Dijamin Manjur

Meninggalkan mobil dalam waktu lama menimbulkan rasa was-was akan keamanan mobil. Baik saat parkir kendaraan pada lokasi yang rawan kriminal atau meninggalkan mobil di rumah dalam waktu yang lama saat lebaran atau musim liburan.

Walaupun hampir semua mobil sudah dilengkapi security system bawaan dari pabrikan, namun sepertinya ini kurang cukup bagi sebagian orang akan tingkat keamanan bagi mobilnya. Maka tak jarang, kesempatan ini dimanfaatkan bagi banyak pabrikan after market untuk membuat alat yang dapat menambah tingkat keamanan mobil dari para pencuri. 

Tentunya saja ini bukan gratis, melainkan harus membelinya dan harganya juga lumayan relatif mahal sesuai dengan tingkat keamanan yang ditwarkan. 

Namun pada artikel ini, saya akan coba memberikan tips bagaimana membuat sistem keamanan pada mobil dan tanpa biaya ( gratis ). Pada tutorial kali ini, saya menggunakan mobil Calya / Sigra yang mana jika diterapkan pada mobil - mobil lain pun juga bisa. Perbedaannya mungkin hanya pada letak komponennya saja. 

Trik yang saya lakukan ini tidak membutuhkan alat tambahan atau komponen tambahan, melainkan hanya melepas beberapa komponen dan sekering pada mobil.

Berikut langkah - langkahnya, 

1. Buka Kap Mesin

Setelah kap mesin terbuka, selanjutnya perhatikan lokasi fuse Box ( Kotak Sekering ). Pada mobil Calya / Sigra letak kotak sekereing berada pada ruang mesin sebelah kiri. Pada jenis mobil - mobil yang lain, fuse box biasanya ada pada bagian ruang mesin sebelah kanan. Jika masih bingung untuk menemukannya dimana letaknya, fuse box bewarna hitam dan dapat dibuka dengan mudah, 

2. Buka Tutup Fuse Box ( Kotak Sekering )

Setelah anda menemukan lokasi kotak sekeringnya, selanjutnya adalah membuka penutup. Cara membukanya pun sagat mudah, cukup ditekan pada bagian kedua sisinya lalu ditarik keatas. Tidak usah kwahatir kesetrum atau lain sebagainya, karena ini dijamin aman dan tidak menimbulkan resiko apapun tehadap anda dan mobil anda. 

3. Cabut Fuse EFI

Pada teorinya, fungsi fuse EFI adalah sebagai pengaman tegangan yang akan masuk ke ECU ( Electronic Control Unit ). Maka jika fuse EFI kita cabut secara otomatis tegangan yang mengalir ke ECU akan terputus. Terputusnya tengangan ini akan mengakibatkan ECU tidak akan bekerja dan mengakibatkan mobil tidak akan hidup saaat distater. Untuk mencabut fusenya bisa menggunakan alat pencabut yang sudah tersedia pada fuse box atau menggunakan tang lancip. Pada langkah ini, sebenarya sudah cukup untuk memberikan keamanan pada mobil kita terhadap aksi pencurian.

4. Mengendorkan Soket

Pada fuse box terdapat beberapa soket yang bisa kamu kendorkan dengan sangat gampang. Soket - soket ini jika salah satunya terlepas atau kendor maka mobil tidak akan bisa menyala. Beberapa soket ini terhubung langsung ke baterai, ada yang ke motor stater dan soket yang mengarah ke injektor. Sehingga jik salah satunya tidak berfungsi, maka tegangan tidak akan mengalir ke komponen. Tidak ada faktor resiko yang terjadi jika anda mengendorkan soket ini. 

Ingatnya, jangan dilepas tetapi dikendorkan ( dilepas sedikit namun masih terlihat pada posisi terpasang). Fungsi dikendorkan ini adalah agar tidak terlihat jika soket tersebut terlepas. Karena jika terlihat terlepas, itu akan sangat mudah terdeteksi oleh pencuri ( misal : pencurinya ternyata punya ilmu elektronik ). 

Demikianlah cara gratis membuat sistem pengaman pada mobil yang dijamin manjur buat anda - anda yang masih keberatan untuk membeli alat pengamanan diluaran sana. Teknik ini sama sekali tidak menimbulkan bahaya atau kerusakan pada mobil anda. 

Share this post