Mengenal Teknologi Hill Start Assist Dan Mengetahui Cara Kerjanya

Hill Start Assist adalah teknologi yang berguna untuk membantu pengemudi. Pada saat kendaraan berhenti pada area tanjakan, maka pengemudi harus bekerja eksta keras untuk mengendalikan kendaraannya dari posisi diam berjalan kembali. Bagi pengemudi propesional mungkin kondisi ini tidak menjadi masalah. Namun tidak demikian dengan para pengemudi yang masih amatiran, ini bisa menjadi bencana besar.

Pada umumnya, pengemudi akan melepas pedal rem saat akan melajukan mobil dengan mengganti dengan menekan pedal gas. Namun, yang terjadi kebanyakan adalah kendaraan bukannya maju, melainkan menjadi turun untuk beberapa saat sebelum maju atau yang lebih parah adalah jika tidak bisa mengatur penekanan pedal gas dan kopling, maka kendaraan bisa mundur dan ini membahayakan.

Ada dua kemungkinan faktor bahaya yang diakibatkan dari mundurnya mobil pada kondisi di tanjakan.

Pertama, tentunya ini akan sangat membahayakan bagi para penumpang yang berada didalam mobil tersebut. Karena pada area tanjakan, posisi kendaraan mundur tidak dapat diprediksi dimana akan berhentinya. Yang kedua adalah mobil yang mundur pada kondisi di tanjakan akan dapat menabrak kendaraan lain yang persis dibelakangnya dan ini sangat merugikan pemilik kendaraan lain.

Dengan adanya teknologi Hill Start Asist akan membantu pengemudi pada situasi yang berbaya seperi kondisi diatas. Dimana sistem teknologi ini akan menahan kendaraan pada kondisi mundur ( turun ) walaupun pengemudi telah melepas pedal rem. Dengan demikian, ini akan memudahkan pengemudi untuk menjalankan kembali mobilnya dari posisis diam di tanjakan.

Perbandingan kendaraan yang tidak menggunakan dan menggunakan Hill Start Assist 

Sebelumnya, teknologi ini hanya ada pada kendaraan dengan transmisi otomatis atau semi otomatis. Dimana pada kedua jenis kendaraan tersebut, mobil tidak akan menjadi mundur saat berada pada kondisi di tanjakan.

Tetapi saat ini, kendaraan - kendaraan yang menggunakan transmisi manual juga bisa demikian. Ini karena pada mobil dengan transmisi manual telah dilengkapi dengan teknologi Hill Start Assit yang bekerja dengan bantuan Electronic Stability Control ( ESP ) dan sensor akselerasi yang bekerja secar bersama-sama. Dimana sensor - sensor tersebut dapat mendeteksi kondisi pemberhentian kendaraan yang berada pada posisi tanjakan.

Jadi kendaraan yang menggunakan Hill Start Assist, dimana ketika mobil berhenti pada posisi tanjakan dan melakukan perjalan kembali ( dari posisi diam ke posisi bergerak ) mobil tidak akan mundur. Ini karena terkanan rem masih bekerja selama lebih kurang 2 detik ketika pedal rem dilepas. Dengan demikian, pemindahakan kaki dari pedal rem ke pedal gas, mobil tidak mengalami mundur dan tentunya ini memudahkan pengemudi untuk mecegah kecelakaan.

Pada jenis tertentu Hill Start Asissit, bahwa rem masih akan tetap bekerja ( menahan kendaraan ) sampai terdeteksi kendraan pada posisi maju. Selain itu, pada kondisi turunan yang curam, Hill Start Assit juga dapat mencegah kendaraan meluncur kebawah tanpa terkendali.

Share this post