Kelebihan Dan Kelemahan Velg Alloy Pada Mobil
Tidak dapat dipungkiri bahwa velg menjadi bagian terpenting bagi setiap kendaraan. Selain fungsinya sebagai penopang ban yang sangat erat dengan tingkat kenyamanan berkendara. Selain fungsinya yang penting, dari segi eksterior velg juga akan mempengarhi penampilan mobil jika dilihat dari kasat mata. Oleh karena, pada perkembangannya beragam bentuk velg telah dibuat berpariasi bentuk agar dapat menunjang penampilan setiap mobil.
Secara umum, velg ada dua macam yaitu velg dari besi ( kaleng ) orang sering menyebutnya sebagai velg standart dan yang kedua adalah Velg alloy. Saat ini, mobil - mobil berpenumpang yang baru keluar dari pabrik sudah jarang menggunakan velg besi, bukan karena kekuatannya melainkan karena bentuknya yang kurang mendukung untuk dipakai pada mobil-mobil berpenumpang. Pada kahirnya hanya mobil - mobil bermuatan baranglah yang masih mempertahakan menggunakan velg standar. Namun, perlu kita ketahui juga bahwa velg-velg besi juga sudah tersedia dengan bentuk yang tidak kalah menarik dengan velg-velg alloy. Terkhusu pada artikel ini kita hanya akan membahas mengenai kelebihan dan kekurangan velg alloy.
Selain akan mempengaruhi faktor eksterior, ada beberapa keuntungan yang bisa diperoleh dengan merekaya bentuk velg itu sendiri. salah satunya adalah dengan mengurangi beratnya dibanding velg jenis besi, sehingga hal ini akan mengurangi bobot kendaraan. Bukan hanya itu saja, bobot yang ringan juga dapat berpengaruh akan efisiensi bahan bakar. Bukan hanya itu ternyata, dengan berat yang lebih ringan, maka pengendalian akan lebih mudah dan membantu pengemudi dalam mengarahkan kendaraan.
Keuntungan menggunakan velg alloy
1. Memiliki kekuatan yang lebih dibanding dengan velg jenis kaleng
2. Meningkatkan kesetabilan dalam berkendara
3. Mengurangi berat keseluruhan kendaraan
4. Menyempurnkan penampilan eksterior kendaraan
Kekurangan dari velg jenis alloy
Satu-satunya kelemahan yang signifikan dari velg jenis ini adalah harganya yang relatif mahal dibanding jenis ve;g kaleng.
Secara umum, velg ada dua macam yaitu velg dari besi ( kaleng ) orang sering menyebutnya sebagai velg standart dan yang kedua adalah Velg alloy. Saat ini, mobil - mobil berpenumpang yang baru keluar dari pabrik sudah jarang menggunakan velg besi, bukan karena kekuatannya melainkan karena bentuknya yang kurang mendukung untuk dipakai pada mobil-mobil berpenumpang. Pada kahirnya hanya mobil - mobil bermuatan baranglah yang masih mempertahakan menggunakan velg standar. Namun, perlu kita ketahui juga bahwa velg-velg besi juga sudah tersedia dengan bentuk yang tidak kalah menarik dengan velg-velg alloy. Terkhusu pada artikel ini kita hanya akan membahas mengenai kelebihan dan kekurangan velg alloy.
Selain akan mempengaruhi faktor eksterior, ada beberapa keuntungan yang bisa diperoleh dengan merekaya bentuk velg itu sendiri. salah satunya adalah dengan mengurangi beratnya dibanding velg jenis besi, sehingga hal ini akan mengurangi bobot kendaraan. Bukan hanya itu saja, bobot yang ringan juga dapat berpengaruh akan efisiensi bahan bakar. Bukan hanya itu ternyata, dengan berat yang lebih ringan, maka pengendalian akan lebih mudah dan membantu pengemudi dalam mengarahkan kendaraan.
Keuntungan menggunakan velg alloy
1. Memiliki kekuatan yang lebih dibanding dengan velg jenis kaleng
2. Meningkatkan kesetabilan dalam berkendara
3. Mengurangi berat keseluruhan kendaraan
4. Menyempurnkan penampilan eksterior kendaraan
Kekurangan dari velg jenis alloy
Satu-satunya kelemahan yang signifikan dari velg jenis ini adalah harganya yang relatif mahal dibanding jenis ve;g kaleng.
0 Response to "Kelebihan Dan Kelemahan Velg Alloy Pada Mobil"
Post a Comment