Fungsi Resistor Dan Jenis - Jenisnya Yang Digunakan Pada Mobil
Salah satu contoh sederhanya adalah bagaimana lampu kepala akan hidup secara otomotis saat kendaraan melalui lokasi yang gelap, suhu AC yang dapat menyesuaikan secara otomatis sesuai dengan suhu disekitar kendaraan dan lain sebagainya.
Itu semua tidak terlepas dari fungsi sebuah komponen elektronik yaitu Resistor. Sebagaimana yang kita ketahui bahwa fungsi resistor adalah Resistor adalah komponen dasar elektronika yang digunakan untuk membatasi jumlah arus yang mengalir dalam satu rangkaian. Sesuai dengan namanya resistor bersifat resistif dan umumnya terbuat dari bahan karbon .
Dari bunyi hukum Ohm diketahui bahwa “Arus( I ) yang mengalir pada suatu rangkaian akan berbanding lurus dengan Tegangan ( E ) dan berbanding terbalik dengan Hambatan( R).”
Karena fungsinya sebagai penghambat arus, maka resistor dapat digunakan sebagai saklar ataupun komponen pembantu yang dapat mengontrol komponen - komponen kelistrikan pada mobil sesuai dengan fungsinya yang disesuaikan dengan fungsi komponen itu sendiri.
Pada bidang otomotif, tekhusus pada mobil bahwa jenis - jenis resistor yang digunakan ada 4 macam yaitu :
- Resistor Tetap
- Resistor Peka Cahaya ( LDR / Ligh Dependent Resistor )
- Variable Resistor
- Thermistor
Adapun simbol - simbol tersebut diatas akan sering ditemui pada buku - buku manual perbaikan kelistrikan. Berikut simbol - simbolnya,
Simbol - simbol Resistor Pada Bidang otomotif |
Setelah mengetahui simbol - simbol jenis resitor, selanjutnya kita akan membahas mengenai fungsi dari setiap jenis resistor yang digunakan pada teknologi di mobil.
1. Resistor Tetap
Resistor tetap adalah resistor yang nilai tahannya tidak dapat berubah-ubah, dimana fungsinya adalah untuk tahanan tetap bagi arus listrik yang mengalir pada rangkian. Jenis resistor tetap adalah jenis yang sangat banyak digunakan pada kelistrikan mobil dibanding jenis resistor lainnya. Penggunaannya seperti pada lampu LED yang mempunyai tegangan rendah, modul penggerak dan lain-lain.
Aplikasi Resistor tetap pada mobil |
2. Resistor Peka Cahaya / LDR ( Ligh Dependent Resistor )
Jenis resistor ini adalah resistor yang bekerja akibat dari kepekaan cahaya. Dimana nilai resistor akan berubah - ubah sesuai dengan pencahaayan yang diterimanya. Salah satu contoh sederhana dari pemakaian jenis resitor LDR ini adalah pada lampu - lampu di pinggir jalan raya. Dimana lampu - lampu ini akan hidup secara otomatis jika waktu sudah mendekati malam hari ( sore ) dan mati pada pagi hari. Perlu kita ketahui bahwa yang menjadi pengendali untuk menghidup dan mematikan lampu adalah jenis resitor ini. Karena fungsinya adalah dari pencahayaan yang diterima, maka teknologi inipun dipakai pada mobil, yaitu pengendalian lampu kepala ( Head Lamp ) secara otomatis ketika mobil melewati lorong yang gelap terowongan. Teknologi ini sudah dipakai oleh mobil - mobil dengan harga yang lumayan mahal.
Aplikasi Resistor LDR pada mobil |
3. Variable Resistor
Mungkin ini adalah jenis resistor yang sering kita jumpai dan kita bisa jadi tanpa sadar sering mendampingi kita dalam kehidupan sehari - hari. Reistor variable adalah jenis resistor yang nilai tahannya dapat berubah - ubah sesuai dengan putaran pada knop yang diinginkan. Jenis resistor ini banyak digunakan pada alat - alat yang mempunyai kontrol berubah - ubah seperti putaran kipas angin, suara volume dan lain - lain. Dan ini juga diaplikasikan pada mobil yaitu pada knop volume MP3, Knop pengatur AC mobil dan lain-lain.
Aplikasi Variable Resistor pada mobil |
4. Thermistor
Thermistor adalah jenis resistor yang bekerja karena perbedaan suhu pada daerah sekitar. Jenis resistor ini digunakan pada sensor air pendingin mobil ( Water Temperatur Sensor ), dimana sensor ini berfungsi untuk mendeteksi suhu air pendingin. Komponen ini sangat erat dengan stater awal pada mobil, karena pada kondisi air pendingin maka dibutuhkan campuran yang gemuk. Thermistor inilah yang memberikan data kepada ECU berapa suhu air pendingin secara actual. Thermistor terbagi menjadi dua,
- PTC ( Positif Temperatur Coefisien ), semakin tinggi suhu disekitar ( panas ) maka tahanan pada thermistor semakin tinggi
- NTC ( Negative Temperatur Coefisien ), semakin tinggi suhu disekitar ( panas ) maka tahanan semakin rendah
Aplikasi thermistor pada mobil |
Demikianlah jenis - jenis resitor yang diaplikasikan pada mobil. Kedepan, teknologi mobil akan semakin memanjakan pada pengemudinya tanpa repot harus menyetel atau mengatur fungsi komponen - komponen pada mobil tersebut. Dan pastinya, kelistrikan menjadi teknologi yang akan lebih dominan dibanding perkembangan tekologi mekanis.
This comment has been removed by the author.
ReplyDelete