Tips Juara 1 Nasional Daihatsu SMK Skill Contest

Bersama peserta dari 6 Regional ( Sumatera, Indonesia Bagian Timur , Jawa Tengah, Jawa Timur, Jabodetabek, DIY )

Mungkin dari kita masih  asing dengan perlombaan Daihatsu Skill Contest, yaps memang perlombaan ini tidak tidak banyak yang mengetahui. Why ? karena memang perlombaan ini hanya terkusus untuk siswa/ i dan guru SMK bidang Otomotif ( TKR ). Jadi kalau secara garis besar bahwa even ini merupakan agenda rutin yang dibuat oleh PT. Astra Daihatsu Motor (ADM).

Khusus pada artikel ini saya akan berbagi pengalaman bagaimana agar kamu-kamu yang sedang mencari sumber tentang apa itu Daihastu SMK Skill Contest dan bagaimana tips nya agar menjadi juara 1, maka anda tidak salah tempat.

Memang tips nya apa saja ? lha yang nulis emangnya juara berapa ? Ok fine. Alhamdulillah di tahun 2019 ini kami ( saya dan siswa saya ) menjadi juara 1 pada even ini. Pengalaman pertama dan mendapat hasil yang terbaik merupakan sebuah pengalaman yang baik dalam mengukur kapasitas kemampuan kita dalam bidang otomotif.

Lumayan bisa buat tambahan belanja di dapur

Jadi perlombaan ini adalah perlombaan gabungan dimana nilai guru dan nilai siswa dijumlahkan. Jadi keduanya harus sama-sama baik. Guru nilainya harus maksimal, sedangkan siswa juga harus maksimal. Tidak ada gunanya jika salah satu diantaranya yang paling baik. Total maksimal keduanya adalah 2000 poin ( 1000 poin untuk guru dan 1000 poin untuk siswa ).

Adapun tips untuk mendapatkan juara 1 pada perlombaan Daihatsu SMK Skill Contest adalah sebagai berikut :

1. Pelajari kisi-ksi soal

Sebelum pertandingan ke tingkat Nasional, ada beberapa ujian test online  yang harus kamu kerjakan. Dari yang awal yaitu seleksi tingkat sekolah, yang mana sekolah mengadakan seleksi  online dengan soal dari Daihatsu pusat menggunakan user yang telah didaftarkan terlebih dahulu. Setelah melewati test pertama, selanjutnya test online tahap 2, dimana peserta berasal dari seluruh sekolah regional. Dan yang diambil hanya 3 terbaik. Pada artikel sebelumnya saya telah membuat artikel mengenai Kisi-kisi Daihatsu SMK Skill Contest.


2. Bekerja Sesuai Dengan SOP

Soal yang harus diselesaikan oleh guru adalah memperbaiki kerusakan pada kendaraan ( mobil mogok ) dengan waktu yang relatif singkat yaitu 30 menit. Sedangkan siswa harus mengerjakan item service 10.000 Km dengan waktu pengerjaan 60 menit. Soal yang diberikan sangat mudah dan hampir semua peserta dapat mengerjakan. Namun tidak semua siswa dapat bekerja sesuai dengan SOP. Karena nilai terbaik bukan mereka yang cepat mengerjakan dan menyelesaikan, namun yang paling banyak mengerjakan item-item pemeriksaan sesuai SOP.

3. Menggunakan Alat Diagnosis Standart Daihatsu

Memang ini sangat berat, karena tidak semua sekolah mempunyai alat Scan Tools standat daihatsu. Dari pengalaman saya ketika bertanding di tingkat regional dan Nasional, menggunakan scan tools standart daihatsu sangat memudahkan dan tidak khawatir akan kesalahan data. Jadi solusinya bagaimana jika sekolah tidak mempunyai alat tersebut ? cobalah cari di daerah kamu dimana ada bengkel daihatsu, berbicaralah kepada pimpinan perusahaan akan niat sekolah mengikuti perlombaan ini. Dan cara ini berhasil kami lakukan, sehingga kami mendapatkan pinjaman alat saat bertanding di tingkat Regional dan Nasional.


4. Belajar langsung ke Bengkel Daihatsu

Poin ke empat ini masih sangat berkaitan dengan poin nomor 2. Untuk belajar bekerja sesuai dengan SOP tidak cukup hanya dengan buku, melainkan juga harus dikombinasikan dengan pakarnya langsung. Oleh karenanya, saya merekomendasikan untuk belajar langsung ke bengkel Daihatsu. Kamu tinggal mengajukan surat permohonan ke bengkel tersebut dan pihak bengkel pasti menerimanya.


5. Pahami cara pengukuran setiap komponen

Pengukuran menjadi kunci dari perlombaan ini, karena jika kita paham akan pengukuran komponen dan nilai - nilainya, maka ini sangat memudahkan kita untuk menemukan masalah pada kendaraan tersebut ( Trouble Shooting ). Bukan hanya itu, diakhi perlombaan setiap peserta harus menuliskan hasil analisa yaitu berupa pengukuran nilai komponen dan cara kerja sensor yang diperoleh dari pembacaan scan tools.

6. Faktor Non Teknis

Menurut saya 5 faktor teknis diatas sudah cukup untuk mempersiapkan diri kamu untuk mendapatkan hasil terbaik. Namun, faktor non teknis juga tidak harus diabaikan begitu saja, karena sebenarya ini sangat berpengaruh terhadap setiap poin diatas. Diantaranya yaitu :

- Sikap tenang, ini harus dimiliki karena dengan waktu yang sangat singkat kamu harus melakukan pekerjaan yang maksimal.

- Pahami lokasi lomba, perhatikan setiap jengkal lokasi lomba. Ini akan menjadi ajang pertarungamu. Perhatikan dimana letak dongkrak, caddy dan alat - alat yang tersedia. Karena dengan membaca alat-alat yang disediakan oleh panitia, maka kamu akan paham akan kerusakan pada mobil tersebut. Simple adalah, tidak akan mungkin panitia menyuruh mengangkat mobil jika dongkrak tidak ada. Jadi jangan sampai kamu nyari-nyari dongkrak untuk menaikkan kendaraan.

- Berdoa, serahkan semuanya pada Tuhan Yang Maha Esa. Berdolah untuk meminta hasil yang terbaik. Karena dengan begitu, ketika kita menang atau gagal itu hal yang memang sudah digariskan.

Share this post