Apa Itu Sudut Turning Radius ( Sudut Belok Pada Mobil ) ?
Mungkin dari sebagian kita masih terasa asing dengan apa itu turning radius dan apa sih manfaat dari turning radius. Jadi ketika kita membahas mengenai turing radius maka ini akan sangat berkaitan degan sudut belok kendaraan. Dari asal katanya Turn yang berarti belok dan Radius ( jari-jari /jarak). Jadi sudut turning radius adalah sudut minimun belok yang bisa dilakukan oleh setiap kendaraan.
Karena memang turning radius tidak masuk dalam kategori teknologi yang tertanam pada kendaraan, melainkan sebuah sistem yang memang sudah ada pada mobil - mobil zaman dulu. Jadi, jika anda mempunyai mobil pasti mempunyai sudut turning radius. Hingga sampai saat ini, tidak ada teknologi yang digunakan untuk merubah sistem sudut turning radius. Semuanya masih menggunakan sistem kemudi Ackerman.
Faktor besar kecilnya sudut turnign radius dipengaruhi oleh wheel base ( jarak sumbu antara roda depan dengan roda belakang). Jadi logikanya, semakin besar kendaraan maka sudut turning radiusnya besar, sedangkan semakin kecil kendaraan maka semakin kecil pula sudut turning radiusnya.
Namun faktor ini akan sangat berpengaruh terhadap rasa berkendaraan. Dimana, semakian besar jarak whellbase semakin besar sudut turnign radius dan mengakibatkan kendaraan lebih stabil namun kurang dalam manuver. Sebaliknya, jika semakin kecil jarak wheel base maka kendaraan akan mudah bermanuver dan kurang dalam kestabilan.
Pada teorinya, ada dua macam cara yang digunakan untuk mengukur sudut turnign radius, yaitu :
1. Curb To Curb
Radius putar yaitu dihitung dari titik pusat lingkaran sampai ke posisi ban yang berada di sisi luar.
Misalnya saat kendaraan berbelok ke kiri penuh, berarti ban depan kanan yang berada pada posisi luar.
2. Wall To Wall
Berbeda dengan metode curb to curb, metode wall to wall menghitung sudut turnign radius dari titik tengah kendaraan ke bodi bagian luar kendaraan. Bagian yang memperangaruhi wall to wall adalah oeverhang ( jarak dari roda depan ke bumper depan). Cara wall to wall memang lebih baik digunakan, hal ini karena menunjukkan kemampuan mobil yang sebenarnya dalam bermanuver.
Ok deh, jadi sekarang kita coba untuk mengambil contoh yang real dari dimensi kendaraan. Sebagai contoh bahwa sudut turnign radius mobil fajero adalah 5,6 meter. Maksudnya adalah bahwa mobil fajero akan membentuk jarak belok dari awal hingga akhir sebesar 11,2 meter ( 5,6 x 2 ). Jadi jika ada tikungan jalan dengan jari-jari 5,6 meter, maka ini cukup satu kali libasan. Sebagai contoh lihat gambar dibawah ya.
Yang sekarang masih menjadi pertanyaan adalah 5,6 meter itu dihitung menggunakan metode yang mana ? apakah menggunakan metode Curb to Curb atau Wall To Wall ? saya sendiri pun sampai sekarang masih belum mendapatkan jawaban yang pastinya.
Faktor besar kecilnya sudut turnign radius dipengaruhi oleh wheel base ( jarak sumbu antara roda depan dengan roda belakang). Jadi logikanya, semakin besar kendaraan maka sudut turning radiusnya besar, sedangkan semakin kecil kendaraan maka semakin kecil pula sudut turning radiusnya.
Namun faktor ini akan sangat berpengaruh terhadap rasa berkendaraan. Dimana, semakian besar jarak whellbase semakin besar sudut turnign radius dan mengakibatkan kendaraan lebih stabil namun kurang dalam manuver. Sebaliknya, jika semakin kecil jarak wheel base maka kendaraan akan mudah bermanuver dan kurang dalam kestabilan.
Pada teorinya, ada dua macam cara yang digunakan untuk mengukur sudut turnign radius, yaitu :
1. Curb To Curb
Radius putar yaitu dihitung dari titik pusat lingkaran sampai ke posisi ban yang berada di sisi luar.
Misalnya saat kendaraan berbelok ke kiri penuh, berarti ban depan kanan yang berada pada posisi luar.
2. Wall To Wall
Berbeda dengan metode curb to curb, metode wall to wall menghitung sudut turnign radius dari titik tengah kendaraan ke bodi bagian luar kendaraan. Bagian yang memperangaruhi wall to wall adalah oeverhang ( jarak dari roda depan ke bumper depan). Cara wall to wall memang lebih baik digunakan, hal ini karena menunjukkan kemampuan mobil yang sebenarnya dalam bermanuver.
Ok deh, jadi sekarang kita coba untuk mengambil contoh yang real dari dimensi kendaraan. Sebagai contoh bahwa sudut turnign radius mobil fajero adalah 5,6 meter. Maksudnya adalah bahwa mobil fajero akan membentuk jarak belok dari awal hingga akhir sebesar 11,2 meter ( 5,6 x 2 ). Jadi jika ada tikungan jalan dengan jari-jari 5,6 meter, maka ini cukup satu kali libasan. Sebagai contoh lihat gambar dibawah ya.
Sudut Turnign radius mobil fajero |
Yang sekarang masih menjadi pertanyaan adalah 5,6 meter itu dihitung menggunakan metode yang mana ? apakah menggunakan metode Curb to Curb atau Wall To Wall ? saya sendiri pun sampai sekarang masih belum mendapatkan jawaban yang pastinya.
0 Response to "Apa Itu Sudut Turning Radius ( Sudut Belok Pada Mobil ) ? "
Post a Comment