Mengapa Tidak Ada Kaca Mobil Yang Menggunakan Bahan Plexiglass ( Fiberglass) ?

Kekurangan menggunakan jenis kaca fiberglass ( plexiglass )

Perusahaan - perusahaan otomotif berusaha untuk membuat produk kendaraan mereka dengan tingkat kelelamatan yang terbaik bagi penumpang didalamnya dengan tidak mengabaikan penampilan tentunya. Keselamatan pengemudi menjadi salah satu prioritas mereka dalam mendesain produk kendaraan yang akan mereka pasarkan. Mereka terus menerus mengembangakn ide bagaimana caranya agar penumpang didalam seminimal mungkin mengalami cedera saat terjadi kecelakaan.

Salah satu faktor yang menjadi perhatian dalam setiap rancangan untuk keselamatan penumpang didalamnya adalah kaca cendela. Pabrikan membuat kaca cendela mobil dengan kaca lembaran agar kokoh dan tidak mudah pecah berhamburan saat terjadi tabrakan. Namun, tahukan anda bahwa hingga saat ini kita jarang menyaksikan jendela mobil yang terbuat dari bahan flexiglass. Apa alasan mereka mengapa hingga saat ini tidak menggunakan flexiglass untuk produk - produk mobil mereka ?

Mengapa Tidak Ada Kaca Mobil Yang Menggunakan Bahan Flexiglass ? 

Plexiglass adalah bentuk plastik yang terbuat dari bahan akrilik. Bentuk inti dari plastik ini adalah cair tetapi para ahli membentuknya adi lembaran plastik yang kuat dan kokoh. Ini sangat tahan lama dan flexibel tetapi ternyata banyak para ahli yag tidak menyarankan akan kegunaan material ini pada kendaraan mobil.

Bahan fiberglass ( plexiglass )

1. Menimbulkan Toksinitas Yang Tinggi ( Zat Berbahaya )

Selembar akrilik atau plexiglass akan melepas zat beracun jika terbakar. Bahkan produsen harus mengikuti panduan yang tepat untuk membuat lembaran - demi lembaran plexiglass. Selama proses polimerisasi, resiko meledak sangat tinggi. Ini adalah alasan mengapa para ahli tidak menyarankan untuk membuat kaca jendela mobil dari bahan ini. Mengganti kaca mobil dengan plexiglass mungkin harganya lebih murah, tetapi kekurangnyannya sudah jelas nyata dengan resiko yang begitu besar.


2. Kwalitas Yang Buruk

Perlu kita ketahui bahwa lembaran plexiglass mulai mencair pada suhu 160 Derajat Celcius. Jika ini diterapkan kaca kendaraan, maka kita harus memarkirkannya jauh dari api dan ke lokasi - lokasi yang mempunyai suhu rendah. Plexiglass yang terkena api juga akan menjadi masalah besar bagi mobil anda. Selain itu, jenis kaca ini juga tidak tahan terhadap suhu ekstrim. Oleh karenanya ia tidak layak digunakan untuk menggantikan kaca mobil.

4. Rawan Terhadap Goresan 

Jendela mobil plexiglass mungkin memiliki daya tahan dan fleksibilitas yang tinggi. Tetapi, ini sangat mudah dan rentan terhadap seikit goresan. Kaca berbahan akrelit mungkin akan mudah terjadi goresan dalam pemakaiannya dalam sehari - hari. Seseorang mungkin harus memasang kaca film transparan untuk membuatnya lebih aman.

5.Tidak Dapat Didaur Ulang

Seseorang tidak dapat mendaur ulang plexiglass dan menggunakannya untuk keperluan yang lain. Bahan beracun dan bahan kimia membuatnya tidak layak untuk didaur ulang. Memotong potongan besar menjadi yang lebih kecil untuk digunakan kembali adalah sebuah pilihan yang tepat. Ini tidak bisa terurai dan tidak sehat digunakan pada cendela mobil.


Itu adalah beberapa kekurangan pada kaca jenis plexiglass. Jadi pikirkanlah terlebih dahulu jika anda berniat untuk menggunakan material ini menggantikan kaca cendela mobil anda.

Share this post