Fungsi Baterai Pada Mobil

Mungkin kalian sudah tidak asing lagi dengan yang namanya baterai. Ya, hampir bisa dipastikan semua mobil mempunyai baterai. Karena memang baterai mempunyai peranan penting pada sistem kelistrikan kendaraan mobil.

Pada artikel ini, kami akan membahas fungsi baterai pada mobil. Untuk mengetahui jenis - jenis baterai dan perawatannya, anda bisa membaca artikel yang sudah pernah kami tulis mengenail dan merawat baterai dengan benar.  Dengan mengenal fungsi baterai dengan baik, diharapkan kita dapat mengetahui segala hal yang dapat merusak baterai dan mengakibatkan masa baterai semakin singkat.

#1. Fungsi Baterai 

Secara umum fungsi baterai pada sistem kelistikan kendaraan mobil ada 2 yaitu :

a. Sebagai sumber tegangan
Baterai akan menjadi sumber tegangan untuk mensuplay ke setiap komponen - komponen kelistrikan saat mesin mati dan kunci kontak On. Sebagai contoh, saat pertama kali kita menstater kendaraan, maka yang berfungsi untuk mensuplay tegangan ke motor stater murni 100 % tegangan bersumber dari baterai, tanpa ada bantuan dari komponen lainnya.

b. Sebagai penyimpan tengangan
Berbicara penyimpanan tengangan di baterai, maka kita akan berkaitan dengan sistem pengisian pada kendaraan. Dimana pada kendaraan menggunakan dinamo pengisian tegangan yang berasal dari putaran alternator yang digerakkan oleh puli poros engkol. Tegangan yang keluar dari alternator akan diatur besar kecilnya sesuai dengan kebutuhan baterai.

#2. Jenis - Jenis Baterai
Baterai yang beredar dipasaran untuk sampai saat ini yang digunakan pada kendaraan mobil biasa ( bukan mobil listrik ) ada 2 macam,

a. Baterai Basah
Baterai basah adalah baterai generasi awal yang menggunakan campuran elektrolit antara air murni ( botol warna biru ) dengan asam sulfat ( botol warna merah ). Baterai ini mudah menguap, sehingga ketika eletrolit berkurang maka harus segera diisi kembali. Jika tidak, maka baterai tidak akan bekerja secara optimal. Secara perawatan, ini akan merepotkan bagi kalian yang suka lalai mengecek baterai.

b. Baterai Kering
Baterai kering termasuk generasi setelah baterai basah. Baterai ini sering juga disebut sebagai baterai MF ( maintenance Free ) atau bebas perawatan. Mengapa demikian ? jika dibandingkan dengan baterai basah, maka baterai kering tidak akan selalu membuat kalian kerepotan untuk selalu mengecek tinggi air baterai. Karena baterai ini sudah didesain sedemikain rupa dengan sumber elektrolit yang tidak dapat dibuka ( diisi ulang ). Soal harga, memang lebih mahal jika dibanding baterai basah. Namun jika ada sebuah pilihan, maka memilih baterai kering itu lebih baik.

#3. Melepas Dan Memasang Baterai
Untuk hal yang satu ini memang tidak terlalu sulit, karena memang melepas dan memasang baterai adalah perkara yang sangat mudah. Namun perlu kalian ketahui bahwa ternyata soal melepas dan memasang baterai juga ada prosedurnya.

a. Melepas baterai harus dilakukan saat semua komponen kelistrikan sudah mati semua. Terminal yang dibuka pertama ada terminal positif. Terminal positif akan ditandai dengan tanda Plus ( + ) dan kabel besar yang bewarna merah dan dilanjutkan dengan melepas negatif baterai ( - ) dengan kabel bewarna hitam.

b. Memasang baterai dilakuka dengan memasang terlebih dahulu negatif baterai ( - ) dan selanjutnya memasang positif baterai ( + ),  kebalikan dari melepas baterai.


#4. Mengecek Tinggi Elektrolit Baterai (Air Baterai )

Mengecek elektrolit baterai hanya dilakukan untuk baterai basah ya, karena baterai kering tidak memerlukan pengecekan elektrolit. Posisi elektrolit yang baik ada diantara garis lower dan upper. Jika tinggi elektrolit sudah melewati garis lower, maka segera tambahkan dengan air murni ( botol biru ). Saat pengisian jangan sampai melewati garis upper, karena hal ini akan mengakibatan air elektolit dapat menguap keluar melalui ventilasi yang berakibat buruk dapat menghancurkan cat pada kendaraan.


#5. Pengecasan Baterai

Lakukan segera pengecaran terhadap baterai yang sudah tekor. Tanda - tanda baterai yang sudah tekor bisa anda rasakan saat pagi hari untuk memulai menstater kendaraan. Selain itu anda juga dapat memperhatikan kondisi lampu kepala ( flash ) yang meredup saat mesin mati. Lakukan pengecasan baterai anda ditempat pengecasan, karena pengecasan yang salah akan berakibat merusak baterai itu sendiri.

Share this post