Membaca Kode Velg Mobil Yang Benar, Pahami Biar Tidak Salah Saat Penggantian
Apakah anda berencana mengganti velg mobilmu dengan yang baru ? sebelum memutuskan untuk mengganti velg mobilmu dengan jenis velg yang lain, maka kamu harus mengetahui kode yang tertera pada velg yang lama. Tujuannya agar nantinya tidak salah dalam pembelian, karena selain tidak dapat dipasang pada mobil kesayangan mu, rata- rata harga velg mobil juga lumayan mahal.
Tidak dapat dipungkiri velg menjadi salah satu komponen yang dapat menjadi faktor untuk menentukan tampilan pada setiap kendaraan. Berfunsi sebagai penopang kendaraan yang dilapisi oleh ban, velg bekerja menumpu beban mobil secara penuh. Selain ringan, velg juga harus kuat dan bukan hanya itu, bentuk velg juga harus lebih menarik dan matching dengan jenis mobil yang terpasang.
Dahulu, jenis velg yang digunakan masih banyak yang menggunakan jenis lembaran baja, sekarang sudah beralih pada jenis velg campuran besi tuang ( cast light alloy). Kalaupun masih ada yang menggunakan jenis lembaran baja, biasanya hanya untuk ban cadangan.
Ada beberapa kode penting yang tertera pada velg roda, oleh karena itu kita wajib untuk mengetahui arti pada kode tersebut. Diantara kode - kode penting tersebut yaitu :
a. Diameter Velg
Diameter velg adalah besarnya velg yang diukur dalam satuan inchi. Hingga saat ini diameter velg untuk jenis campuran besi tuang yaitu kisaran 14 - 22 Inchi. Setiap kendaraan mempunyai standar diameter yang berbeda - beda. Seandainya pun kita ingin merubahnya ( mengganti ) dengan velg yang baru, maka rekomendasinya tidak lebih dari 2 Inchi. Sebagai contoh, jika mobil anda memiliki velg bawaan 14 inchi, maka penggantian dengan jenis velg yang lain maksimal 16 inchi. Ini mencegah agar ban tidak mentok ke shockbreaker saat berada pada jalan yang tidak rata. Jika pun ingin memaksakan dengan diameter pelek yang lebih besar, maka solusinya kamu harus menggati ( mempertinggi sistem suspensinya ).
b. Lebar Pelek
Sama halnya dengan diamter velg, lebar velg juga diukur dalam satuan inchi. Lebar pelek adalah besarnya telapak velg dalam menjepit ban. Lebar velg sangat berpengaruh terhadap daya jejak ban terhadap tanah.
c. PCD ( Picth Center Diameter )
PCD adalah banyaknya lubang baut pada velg yang diukur berdasarkan diameter yang dibentuk oleh banyknya lubang mur tersebut. Memang aka susah dijelaskan, untuk lebih jelasnya bisa lihat gambar diatas. Dari gambar diatas bisa kita lihat bahwa, lubang mur berada pada bentuk lingkaran yang memiliki diamter 1000 mm. Pada diameter tersebut terdiri dari 4 lubang mur.
Biasanya PCD pada velg mobil yang dikeluarkan oleh pabrikan yang berbeda memiliki PCD yang sama dengan jenis segmen mobil yang sama. Namun ada juga yang berbeda.
d. Offset
Offset pada velg adalah bentuk lekukan yang dihitung dari titik tengah velg ke bagian dudukan tempat menempelnya velg pada baut. Offet terbagi menjadi 2 yaitu offset positif dan offset negatif. Offset positif jika lekukaknnya mengarah kedalam, sedangkan offset negatif jika lekukannya mengarah keluar. Offset pada velg ditandai dengan kode ET yang berasal dari singkatan bahasa jerman Einspresstiefe.
Setelah kita mengetahui kode - kode penting pada velg seperti yang dijelaskan pada artikel diatas, sekarang kita coba akan membaca contoh kode pada velg yang sebenarnya.
Pada kode pembacaan velg diatas ada kode produk dan kode secara umum. Kode produk khusus hanya untuk produk-produk mereka, sedangkan kode yang umum yaitu,
Keterangan :
Diamter Velg = 17 Inchi
Lebar Velg = 7 Inchi
PCD = 5 lubang baut dengan membentuk diameter 114,3
Offset = 40 mm
Tidak dapat dipungkiri velg menjadi salah satu komponen yang dapat menjadi faktor untuk menentukan tampilan pada setiap kendaraan. Berfunsi sebagai penopang kendaraan yang dilapisi oleh ban, velg bekerja menumpu beban mobil secara penuh. Selain ringan, velg juga harus kuat dan bukan hanya itu, bentuk velg juga harus lebih menarik dan matching dengan jenis mobil yang terpasang.
Dahulu, jenis velg yang digunakan masih banyak yang menggunakan jenis lembaran baja, sekarang sudah beralih pada jenis velg campuran besi tuang ( cast light alloy). Kalaupun masih ada yang menggunakan jenis lembaran baja, biasanya hanya untuk ban cadangan.
Ada beberapa kode penting yang tertera pada velg roda, oleh karena itu kita wajib untuk mengetahui arti pada kode tersebut. Diantara kode - kode penting tersebut yaitu :
a. Diameter Velg
Diameter velg adalah besarnya velg yang diukur dalam satuan inchi. Hingga saat ini diameter velg untuk jenis campuran besi tuang yaitu kisaran 14 - 22 Inchi. Setiap kendaraan mempunyai standar diameter yang berbeda - beda. Seandainya pun kita ingin merubahnya ( mengganti ) dengan velg yang baru, maka rekomendasinya tidak lebih dari 2 Inchi. Sebagai contoh, jika mobil anda memiliki velg bawaan 14 inchi, maka penggantian dengan jenis velg yang lain maksimal 16 inchi. Ini mencegah agar ban tidak mentok ke shockbreaker saat berada pada jalan yang tidak rata. Jika pun ingin memaksakan dengan diameter pelek yang lebih besar, maka solusinya kamu harus menggati ( mempertinggi sistem suspensinya ).
b. Lebar Pelek
Sama halnya dengan diamter velg, lebar velg juga diukur dalam satuan inchi. Lebar pelek adalah besarnya telapak velg dalam menjepit ban. Lebar velg sangat berpengaruh terhadap daya jejak ban terhadap tanah.
c. PCD ( Picth Center Diameter )
PCD adalah banyaknya lubang baut pada velg yang diukur berdasarkan diameter yang dibentuk oleh banyknya lubang mur tersebut. Memang aka susah dijelaskan, untuk lebih jelasnya bisa lihat gambar diatas. Dari gambar diatas bisa kita lihat bahwa, lubang mur berada pada bentuk lingkaran yang memiliki diamter 1000 mm. Pada diameter tersebut terdiri dari 4 lubang mur.
Biasanya PCD pada velg mobil yang dikeluarkan oleh pabrikan yang berbeda memiliki PCD yang sama dengan jenis segmen mobil yang sama. Namun ada juga yang berbeda.
d. Offset
Offset pada velg adalah bentuk lekukan yang dihitung dari titik tengah velg ke bagian dudukan tempat menempelnya velg pada baut. Offet terbagi menjadi 2 yaitu offset positif dan offset negatif. Offset positif jika lekukaknnya mengarah kedalam, sedangkan offset negatif jika lekukannya mengarah keluar. Offset pada velg ditandai dengan kode ET yang berasal dari singkatan bahasa jerman Einspresstiefe.
Setelah kita mengetahui kode - kode penting pada velg seperti yang dijelaskan pada artikel diatas, sekarang kita coba akan membaca contoh kode pada velg yang sebenarnya.
Pada kode pembacaan velg diatas ada kode produk dan kode secara umum. Kode produk khusus hanya untuk produk-produk mereka, sedangkan kode yang umum yaitu,
17 x 7 H5x114,3 ET 40
Keterangan :
Diamter Velg = 17 Inchi
Lebar Velg = 7 Inchi
PCD = 5 lubang baut dengan membentuk diameter 114,3
Offset = 40 mm
0 Response to "Membaca Kode Velg Mobil Yang Benar, Pahami Biar Tidak Salah Saat Penggantian"
Post a Comment