Apa Itu Kode JWL , JWL-T, JWL-R dan VIA Pada Velg Roda ?
Memilih sebuah velg bukan hanya dari sekedar bentuknya yang apik. Namun juga dari segi keamanan harus dipikirkan. Banyakmnya jenis velg yang beredar dipasaran membuat kita harus lebih jelih untuk memilihnya yang nantinya dipasang dikendaraan kita.
Oleh karenanya tidak ada salahnya jika kita sedikit mengenal kwalitas velg dari kode - kode yang terpatri pada bagian velg. Kode - kode tersebut ternyata menyimpan banyak innformasi yang bermanfaat bagi kita pemilik kendaraan.
Kode - kode yang terpampang memang bukan perkara mudah untuk membacanya, namun itu merupakan kode standart internasional yang kita bisa ketahui spesifikasi velg seperti lebar velg, diamter velg dan Pitch Centre Diamter ( PCD ) lubang baut velg. Selain kode spesifikasi, terdapat juga kode yang menandakan kwalitas velg tersebut. Diantara kode - kode kwalitas yang ada pada velg yaitu JWL, JWL-T dan VIA.
Berikut ini ulasan mengenai kode - kode tersebut
#1. JWL
JWL (Japan Light Alloy Wheel) adalah sebuah standart yang ditetapkan oleh komisi keselamatan kendaraan Jepang untuk jenis - jenis velg alumunium. Pada awalnya, setiap velg - velg alumunium harus diuji kekuatannya untuk memenuji standar JWL sebelum dipasarkan di Negara Jepang. Karena standart kwalitasnya yang baik, akhirnya standart JWL dipakai hampir untuk kendaraan dari beberaa Negara. Dan Standar JWL ini diterimak diseluruh dunia, inilah mengapa velg roda yang dipakai oleh kendaraan rakitan Amerika, Erapa dan Asia menggunakan kode ini. Adapun serangkaian tes yang dilakukan yaitu :
– Drum Endurance Test : bertujuan menguji durabilitas velg, dengan memposisikan velg (plus ban) seperti selayaknya mobil berjalan, kemudian drum diputar sebanyak minimum 500rb putaran. Beban radial (seolah kondisi jalan dengan beban berat mobil berpenumpang) dibuat sedemikian rupa. Jika setelah tes ternyata velg itu tidak ada retak, perubahan bentuk atau kekendoran pegangan ban ataupun baut roda, maka ia lulus.
– Radial Load Fatigue Test: bertujuan menguji durabilitas ( ketahanan ) piringan velg, dengan memberikan beban tekanan ke wheel disc selama 100ribu putaran. Pengecekan keretakan, perubahan bentuk dan kelonggaran baut roda juga jadi indikator kelulusannya.
– Impact Test : tujuannya kali ini untuk melihat kemampuan menahan angin dalam ban di velg tersebut, juga kekuatan antara struktur pertemuan antara bibir luar velg (rim) dan piringan/bagian tengah (disc). Jadi velg bagian luar (outer rim) akan ditimpa dengan beban yang diajtuhkan dari ketinggian tertentu. Setelah impact, velg akan diinspeksi: keretakan, perubahan bentuk dan kebocoran udara.
#2. JWL - T
Kode JWL - T digunakan untuk jenis velg yang digunakan pada Truck dan bus.
#3.JWL-R
Kode JWL-R Pada Velg |
Saat ini brend - brend ternama telah menaikkan standart pengujian yang lebih tinggi dibanding dengan JWL. Seperti Drum Endurance Test yang dilakukan 500rb putaran di JWL, dibuat menjadi 1 juta putaran di JWL+R. Penerapan + R sendiri terbagi 2 yaitu JWL+R Spec 1 merupakan tes untuk velg casting; dan JWL+ R Spec 2 untuk velg forged.
Dari data pengujian diatas bahwa pada ketiga pengujian ( Drum Endurance, Radial Load Fatique dan 13 - Degree Impact ) berbeda - beda.
1. Pengujian Drum Endurance
JWL Standar = 500.000 putaran
JWL - R Spec 1 = 800.000 putaran
JWL - R Spec 2 = 1.000.000 putaran
2. Pengujian Radial Load Fatique
JWL Standar = 100.000 putaran
JWL - R Spec 1 = 150.000 putaran
JWL - R Spec 2 = 200.000 putaran
3. Pengujian 13-degree Impact
JWL Standar = 594 Kg
JWL - R Spec 1 = 610 Kg
JWL - R Spec 2 = 610 Kg
#4. VIA
Singkatan dari Vehicle Inspection Association adalah sebuah lembaga yang mem-verifikasi bahwa sebuah velg telah memenuhi persyaratan JWL, JWL-T atau JWL-R. Asosiasi ini mengeluarkan ijin buat produk-produk bermarka VIA hanya jika produk tersebut telah lulus tes kualitas seperti pada pengujian diatas.
0 Response to "Apa Itu Kode JWL , JWL-T, JWL-R dan VIA Pada Velg Roda ?"
Post a Comment