Cara Kerja Penyetelan Sepatu Rem Tromol
Perawatan rem harus sering dilakukan pada kendaran kita. Karena rem salah satu sistem yang menjamin keamanan saat kita berkendara. Sistem rem yang baik akan memberikan kita kenyamanan saat berkendara dijalan apapun ( tanjakan, turunan dll ). Oleh karenanya, pada saat perawatan, periksalah komponen - komponen rem yang ada pada keempat roda dengan teliti.
Rem yang terdapat pada kendaraan biasanya memiliki dua jenis rem yaitu rem piringan yang digunakan pada bagian roda depan dan rem tromol pada bagian roda belakang. Perawatan rem piringan lebih mudah karena proses pembongkarannya yang lebih mudah dan komponen - komponennya yang sedikit.
Sedangkan rem tromol lebih agak sukar, selain proses pembongkaran drumnya yang keras dan terkadang lengket pada bagian axel shaft, komponen - komponen rem tromol jrikuga lebih banyak dibanding komponen rem piringan. Tidak hanya itu, proses pembongkarannnya juga harus hati-hati, karena daya tarik pegas sepatu rem yang kuat.
Cara kerja penyetelan Sepatu rem tromol dapat dilakukan dengan dua cara yaitu, cara manual dan otomatis. Cara manual dilakukan dengan membongkar rem tromol, sedangkan cara otomatis cukup hanya dengan menarik rem tangan berulang - ulang. Pada artikel ini kita hanya akan membahas bagaimana cara kerja penyetelan sepatu rem tromol secara otomatis.
Penyetelan Celah yang tidak tepat dapat menyebabkan :
- Celah sepatu rem terlalu besar, ini akan menyebabkan kelambatan pada pengereman
- Celah sepatu rem terlalu kecil, rem akan terseret dan menyebabkan keausan pada tromol dan kanvas sert menimbulkan panas yang berlebih
- Celah sepatu rem tidak sama akan menyebabkan kendaraan tertarik ke satu arah.
Penyetelan Otomatis Celah Sepatu Rem
1. Penyetelan terjadi saat pengereman selama kendaraan mundur
Metode ini digunakan pada rem tipe duo servo, yang menggunakan kabel penyetel (adjusting cable), tuas penyetel (adjusting lever), sekrup penyetel sepatu (shoe adjusting screw). Adjusting cable dipasang pada brake shoe no. 2 dan ujung lainnya pada adjusting lever melalui sebuah pegas. Adjusting lever dipasang pada bagian bawah sepatu no. 2 yang dihubungkan dengan adjusting screw.
Shoe adjusting screw terdiri dari baut dan mur seperti pada gambar diatas .
2. Penyetelan terjadi saat terjadi pengereman
Ujung link dihubungkan dengan piston wheel cylinder, sedangkan ujung link lain dihubungkan dengan automatic adjusting lever melalui pegas. Tuas penyetel otomatis dipasang pada rumah wheel silinder dengan sebuah pin, yang ujungnya dihubungkan dengan pegas dan adjusting wheel.
Cara kerjanya bila pedal rem diinjak, maka piston dan link bergerak ke atas. Hal ini menyebabkan tuas penyetel otomatisbergerak mengelilingi pin pada arah putaran kebalikan.
3. Penyetelan dengan tuas rem parkir
Saat rem parkir bekerja, maka tuas tertarik ke kiri. Pada saat yang bersamaan, tuas penyetel berputar searah jarum jam mengelilimgi pin tempat sepaturem terpasang, memutarkan adjusting screw.
Rem yang terdapat pada kendaraan biasanya memiliki dua jenis rem yaitu rem piringan yang digunakan pada bagian roda depan dan rem tromol pada bagian roda belakang. Perawatan rem piringan lebih mudah karena proses pembongkarannya yang lebih mudah dan komponen - komponennya yang sedikit.
Sedangkan rem tromol lebih agak sukar, selain proses pembongkaran drumnya yang keras dan terkadang lengket pada bagian axel shaft, komponen - komponen rem tromol jrikuga lebih banyak dibanding komponen rem piringan. Tidak hanya itu, proses pembongkarannnya juga harus hati-hati, karena daya tarik pegas sepatu rem yang kuat.
Cara kerja penyetelan Sepatu rem tromol dapat dilakukan dengan dua cara yaitu, cara manual dan otomatis. Cara manual dilakukan dengan membongkar rem tromol, sedangkan cara otomatis cukup hanya dengan menarik rem tangan berulang - ulang. Pada artikel ini kita hanya akan membahas bagaimana cara kerja penyetelan sepatu rem tromol secara otomatis.
Penyetelan Celah yang tidak tepat dapat menyebabkan :
- Celah sepatu rem terlalu besar, ini akan menyebabkan kelambatan pada pengereman
- Celah sepatu rem terlalu kecil, rem akan terseret dan menyebabkan keausan pada tromol dan kanvas sert menimbulkan panas yang berlebih
- Celah sepatu rem tidak sama akan menyebabkan kendaraan tertarik ke satu arah.
Penyetelan Otomatis Celah Sepatu Rem
1. Penyetelan terjadi saat pengereman selama kendaraan mundur
 |
| Penyetelan saat kendaraan mundur |
Metode ini digunakan pada rem tipe duo servo, yang menggunakan kabel penyetel (adjusting cable), tuas penyetel (adjusting lever), sekrup penyetel sepatu (shoe adjusting screw). Adjusting cable dipasang pada brake shoe no. 2 dan ujung lainnya pada adjusting lever melalui sebuah pegas. Adjusting lever dipasang pada bagian bawah sepatu no. 2 yang dihubungkan dengan adjusting screw.
Shoe adjusting screw terdiri dari baut dan mur seperti pada gambar diatas .
 |
| Cara kerja penyetelan mundur |
Cara kerjanya adalah bila pedal rem ditekan saat kendaraan mundur, sepatu rem no. 2 bergerak dari anchor pin dan menarik adjusting cable. Ini menyebabkan adjusting lever memutar adjusting screw dan menyetel celah.
2. Penyetelan terjadi saat terjadi pengereman
 |
| Penyetelan saat pengereman terjadi |
Ujung link dihubungkan dengan piston wheel cylinder, sedangkan ujung link lain dihubungkan dengan automatic adjusting lever melalui pegas. Tuas penyetel otomatis dipasang pada rumah wheel silinder dengan sebuah pin, yang ujungnya dihubungkan dengan pegas dan adjusting wheel.
Cara kerjanya bila pedal rem diinjak, maka piston dan link bergerak ke atas. Hal ini menyebabkan tuas penyetel otomatisbergerak mengelilingi pin pada arah putaran kebalikan.
3. Penyetelan dengan tuas rem parkir
 |
| Penyetelan dengan tuas rem parkir |
0 Response to "Cara Kerja Penyetelan Sepatu Rem Tromol "
Post a Comment