Front Wheel Aligment Caster, Kingpin dan Offset
Setelah pada artikel sebelumnya kita telah membahas mengenai sudut Toe dan camber. Maka kedua hal tersebut akan sangat berkaitan dengan artikel ini yaitu caster, kingpin dan offset. Yang mana kesemuanya ini masuk dalam kategori front wheel aligment ( FWA ). Pengaturan sudut pada kedua roda depan yang bertujuan agar mudah dalam pengendalian dan mencegah agar ban tidak cepat aus.
Jadi, permasalahan yang terjadi pada front wheel aligment bisa anda lihat dengan cara melihat tingkat keausan pada bagian ban. Karena kesahalan dalam penyetelan front wheel aligment akan menimbulkan beban berlebih yang diterima oleh salah satu sisi ban saja.
Selain ban yang aus pada bagian tertentu saja, hal lain yang bisa kita rasakan akan kesalahan pada FWA adalah jalannya kendaraan cenderung narik ke sebagian sisi saja ( baik sebelah kanan ataupun kiri ). Hal ini ditandai dengan roda kemudi yang tidak bisa diam saat kita mencoba untuk melepaskannya pada saat kenderaan berjalan.
A. Caster
Caster adalah kemiringan sumbu kemudi ( kingpin ) terhadap garis tengah roda secara vertical ( pegas suspensi ) jika dilihat dari samping kendaraan. Fungsinya adalah pada saat jalan lurus, caster akan mengarahkan roda agar tetap stabil dalam posisi lurus walau roda kemudi dilepas.
Desain ini sebenarnya sangatlah mirip dengan desain garpu pada batang sepeda. Karena dengan dibuat miring, maka roda akan mudah dikendalikan. Sebaliknya, jika garbu pada sepeda dibuat lurus dengan posisi roda, maka hal ini tidak akan nyaman saat dibawa berkendara dan sulit dalam pengendalian. Kita bisa lihat persamaannya pada gambar dibawah ini :
Jadi, permasalahan yang terjadi pada front wheel aligment bisa anda lihat dengan cara melihat tingkat keausan pada bagian ban. Karena kesahalan dalam penyetelan front wheel aligment akan menimbulkan beban berlebih yang diterima oleh salah satu sisi ban saja.
Selain ban yang aus pada bagian tertentu saja, hal lain yang bisa kita rasakan akan kesalahan pada FWA adalah jalannya kendaraan cenderung narik ke sebagian sisi saja ( baik sebelah kanan ataupun kiri ). Hal ini ditandai dengan roda kemudi yang tidak bisa diam saat kita mencoba untuk melepaskannya pada saat kenderaan berjalan.
A. Caster
Caster adalah kemiringan sumbu kemudi ( kingpin ) terhadap garis tengah roda secara vertical ( pegas suspensi ) jika dilihat dari samping kendaraan. Fungsinya adalah pada saat jalan lurus, caster akan mengarahkan roda agar tetap stabil dalam posisi lurus walau roda kemudi dilepas.
Desain ini sebenarnya sangatlah mirip dengan desain garpu pada batang sepeda. Karena dengan dibuat miring, maka roda akan mudah dikendalikan. Sebaliknya, jika garbu pada sepeda dibuat lurus dengan posisi roda, maka hal ini tidak akan nyaman saat dibawa berkendara dan sulit dalam pengendalian. Kita bisa lihat persamaannya pada gambar dibawah ini :
Daya penggerak F bekerja pada titik A dan menarik roda dititik B. tahanan gelinding roda memberikan perlawanan ( reaksi ) yang arahnya berlawanan ( Fr ). Reaksi gaya gelinding roda yang ditarik akan selalu segaris dan arahnya berlawanan dengan arah gaya penggerak.
Saat jalan lurus caster berfungsi menggerakkan roda tetap stabil dalam posisi lurus walau roda kemud dilepas. Seperti pada gambar dibawah ini :
Keterangan gambar :
F = Gaya penggerak
Fr = Gaya yang digerakkan
Pengaruh caster terhadap sifat pengemudian
1. Caster terlalu Positive
- Makin besar penyetelan caster positive, makin besar kemampuan roda kembali ke posisi lurus
- Bila permukaan jalan jelek, getaran roda terasa kuat dirasakan pada kemudi
2. Caster terlalu Negative
- Pada roda timbul getaran
- Pada roda bergerak tidak stabil saal jalan lurus
B. Sudut King Pin
Sudut King Pin adalah kemiringan sumbu kingpin ( pegas suspensi ) terhadap garis vertikal jika dilihat dari depan kendaraan.
- Kingpin Pada Saat Kendaraan Berjalan Lurus
Keterangan :
TL = Tinggi saat posisi lurus
Bersama dengan toe mempertahankan posisi roda agar tetap lurus
- Kingpin Pada Saat Kendaraan berbelok
Keterangan :
TB = Tinggi saat posisi belok
Pada saat belok kiri, king pin kiri terangkat naik, gerakan ke atas king pin diteruskan ke pegas dan body kendaraan. Perubahan tinggi king pin menyebabkan gaya balik kemudi ke posisi lurus
C. Offset
Jarak antara titik temu, garis tengah roda terhadap permukaan jalan dengan titik temu perpanjangan garis sumbu king pin terhadap permukaan jalan.
Pengaruh Offset
Keterangan Gambar :
- Jarak A ada disebelah dalam kendaraan
- “A” merupakan offset positive
Jika offset semakin besar mengakibatkan :
Setir semakin besar, jarak titik temu garis sumbu roda dan kingpin dengan jalan semakin besar sehingga tenaga yang digunakan untuk memutar roda kemudi semakin berat
Yang mempengaruhi besarnya offset
- Camber
- Sudut king pin
- Lebar telapak ban
0 Response to "Front Wheel Aligment Caster, Kingpin dan Offset"
Post a Comment