Perbedaan Saklar ( Switch ) Pengendali Positif Dengan Pengendali Negatif
Kelistrikan merupakan salah satu sistem yang ada pada kendaraan mobil. Dari segi perbaikan, untuk memperbaiki sistem kelistrikan pada mobil lumayan sulit dibanding dengan sistem - sistem mekanik yang ada. Yang mana dalam mencari kesalahan ( trouble shooting ) harus memiliki keahlian khusus dan kejelihan dalam membaca rangkian kelistrikan pada buku manual.
Berbeda dengan komponen - komponen mekanik pada mobil, jika ada komponen mekanik yang rusak maka mekanik dapat dengan mudah menemukan kerusakannya bahkan tanpa alat pengukur. Oleh karena itu, jika kita ingin memiliki kemampuan lebih dalam memperbaiki sistem kelistrikan, maka sudah menjadi kewajiban bagi kita untuk mengtahui teori-teori dasar kelistrikan seperti, kode warna kabel, fungsi komponen - komponen kelistrikan, membaca wering diagram dan merangkai sistem kelistrikan.
Dengan rangkian kelistrikan yang ada kita dapat dengan mudah membaca arah arus listrik ( current flow). Selian itu, kita juga harus paham jenis pengendali saklar yang ada pada rangkian. Karena jika kita tidak mengetahui jenis pengendali saklar, maka dijamin kita akan kesulitan menemukan komponen yang rusak pada sistem kelistrikan.
Adapun jenis - jenis pengendali saklar pada sistem kelistrikan yaitu :
A. Saklar Pengendali Positif
Saklar pengendali positif adalah saklar yang ditemparkan pada arah aliran arus positif. Saklar positif fungsinya adalah untuk memutus dan menghubungkan tegangan positif pada rangkaian kelistrikan.
Dari gambar rangkain diatas, dapat kita simpulkan bahwa :
a. Saklar berada pada jalur ( kabel ) positif
b. Tegangan Negatif ( - ) pada lampu selalu standby / ada
c. Tegangan Positif ( + ) pada lampu akan ada jika switch/ saklar ON
Dari kesimpulan diatas, jika kita ingin memeriksa tegangan pada beban ( bola lampu ) maka switch harus di ON kan. Sedangkan Negatif baterai akan selalu ada tidak terpengaruh oleh kondisi saklar.
B. Saklar Pengendali Negatif
Saklar pengendali Negatif adalah saklar yang ditemparkan pada arah aliran arus Negatif. Saklar Negatif fungsinya adalah untuk memutus dan menghubungkan tegangan Negatif pada rangkaian kelistrikan.
Berbeda dengan komponen - komponen mekanik pada mobil, jika ada komponen mekanik yang rusak maka mekanik dapat dengan mudah menemukan kerusakannya bahkan tanpa alat pengukur. Oleh karena itu, jika kita ingin memiliki kemampuan lebih dalam memperbaiki sistem kelistrikan, maka sudah menjadi kewajiban bagi kita untuk mengtahui teori-teori dasar kelistrikan seperti, kode warna kabel, fungsi komponen - komponen kelistrikan, membaca wering diagram dan merangkai sistem kelistrikan.
Dengan rangkian kelistrikan yang ada kita dapat dengan mudah membaca arah arus listrik ( current flow). Selian itu, kita juga harus paham jenis pengendali saklar yang ada pada rangkian. Karena jika kita tidak mengetahui jenis pengendali saklar, maka dijamin kita akan kesulitan menemukan komponen yang rusak pada sistem kelistrikan.
Adapun jenis - jenis pengendali saklar pada sistem kelistrikan yaitu :
A. Saklar Pengendali Positif
Saklar pengendali positif adalah saklar yang ditemparkan pada arah aliran arus positif. Saklar positif fungsinya adalah untuk memutus dan menghubungkan tegangan positif pada rangkaian kelistrikan.
Saklar pengendali positif |
a. Saklar berada pada jalur ( kabel ) positif
b. Tegangan Negatif ( - ) pada lampu selalu standby / ada
c. Tegangan Positif ( + ) pada lampu akan ada jika switch/ saklar ON
Dari kesimpulan diatas, jika kita ingin memeriksa tegangan pada beban ( bola lampu ) maka switch harus di ON kan. Sedangkan Negatif baterai akan selalu ada tidak terpengaruh oleh kondisi saklar.
B. Saklar Pengendali Negatif
Saklar pengendali Negatif adalah saklar yang ditemparkan pada arah aliran arus Negatif. Saklar Negatif fungsinya adalah untuk memutus dan menghubungkan tegangan Negatif pada rangkaian kelistrikan.
Saklar pengendali negatif |
Dari gambar rangkain diatas, dapat kita simpulkan bahwa :
a. Saklar berada pada jalur ( kabel ) Negatif
b. Tegangan Negatif ( - ) pada lampu akan ada jika switc / saklar ON
c. Tegangan Positif ( + ) pada lampu akan selalu stand by / ada
Dari kesimpulan diatas, jika kita ingin memeriksa tegangan pada beban ( bola lampu ) maka switch tidak harus ON kan. Sedangkan pemeriksaan tegangan Negatif baterai saklar harus di ON kan.
a. Saklar berada pada jalur ( kabel ) Negatif
b. Tegangan Negatif ( - ) pada lampu akan ada jika switc / saklar ON
c. Tegangan Positif ( + ) pada lampu akan selalu stand by / ada
Dari kesimpulan diatas, jika kita ingin memeriksa tegangan pada beban ( bola lampu ) maka switch tidak harus ON kan. Sedangkan pemeriksaan tegangan Negatif baterai saklar harus di ON kan.
0 Response to "Perbedaan Saklar ( Switch ) Pengendali Positif Dengan Pengendali Negatif "
Post a Comment