Perbedaan Freload Dan Backlash Serta Cara Pengukurannya Pada Difrential ( Gardan )
Pengukuran merupakan salah satu faktor yang sangat fital dalam memperbaiki sebuah komponen ataupun peralatan otomotif. Dengan adanya pengukuran maka kita dapat menyimpulkan apakah sebuah komponen tersebut layak atau tidak untuk dapat dipakai kembali. Bukan hanya itu, pengukurannya juga harus dilakukan dengan baik sesuai dengan standar operasional prosedur. Jika pengukurannya salah maka otomatis hasilnya juga akan salah.
Pengkuruan pada komponen - komponen difrential ( Gardan ) sangat beragam jenis pengukurannya. Namun ada 2 ( dua ) pengukuran yang menjadi kewajiban yang harus dilakukan saat pemasangan dilakukan. Yaitu :
I. Pengukuran Baclash dan pengukuran Preload.
Baclash adalah titik bidang pertemuan diantara 2 ( dua ) roda gigi yang bersentuhan.
Titik bidang pertemuan diantara 2 roda gigi yang bersentuhan |
Melihat titik kontak diantara dua roda gigi yang bersentuhan dengan menggunakan Cat |
II. Pengukuran Preload.
Preload adalah besarnya momen / gaya awal yang diperlukan untuk memutarkan sebuah poros.
Gaya/momen awal untuk memutarkan pinion gear |
Lalu bagaimanakah cara pengukuran kedua hal tersebut diatas ? baiklah sekarang akan kita bahas bagaimana mengukur backlash dan freload pada difrential ( gardan ) dengan baik dan benar.
a. Cara Pengukuran Backlash
Adapun caranya sebagai berikut :
1. Pasangkan dial gauge berikut stand dengan posisi jatuhnya jarum dial tegak lurus ( 90 derajat ) terhadap gigi ring gear untuk medapatkan keakuratan hasil pengukuran
2. Goyangkan ring gear dari kiri kekanan secara berulang - ulang dari posisi mentok kiri sampai mentok kanan
3. Lakukan hal tersebut pada minimal 4 posisi
4. Baca berapa besar nilai yang ditunjukkan oleh jarum
5. Bandingkan hasil pengukuran dengan nilai pada buku manual sampai sesuai dengan nilai spesifikasi, jika belum dapat lakukan penyetelan dengan memutarkan mur penyetel (Difrential bearing Adjusting Nut).
6. Berilah Cat salah satu roda gigi (A) , dan putarlah bagian roda gigi yang diberi cat (A) hingga bertemu dengan roda gigi yang lain (B). Lihat dan perhatikan bentuk sentuhannya pada roda gigi yang tidak diberi cat ( B).
b. Cara Pengukuran Preload Bearing Drive Pinion
Fungsi dari pengukuran Preload Bearing Drive Pinion adalah Untuk mendapatkan penekanan bearing drive pinion yang benar ( tidak terlalu berat maupun ringan ).
Penyetelan preload pada bearing drive pinion |
Adapun Cara Pengukurannya adalah sebagai berikut :
Pastikan sebelum dilakukannya pengukuran adalah semua komponen sudah dalam keadaan terlumasi saat pemasangan. Hal ini mencegah terjadinya kesat / hambatan putaran.
1. Pasang shim pada drive pinion
2. Pasang drive pinion pada carrier
3. Pasang bearing depan, companion flange & ring pelat
4. Keraskan mur pengunci sesuai dengan spesifikasi
5. Putar companion flange ke kiri dan kekanan agar bearing benar – benar duduk
6. Lakukan pengukuran preload bearing
Penambahan dan pengurangan shim pada drive pinion |
Dengan menambah atau mengurangi ketebalan shim yang terletak diantara bearing dalam,spacer dan bearing luar drive pinion. Jika jarak antara bearing luar dan bearing dalam drive pinion semakin panjang, maka preload bearing akan semakin kecil, dan jika semakin pendek maka preload semakin besar
Ntab
ReplyDeletesemoga bermanfaat juga gan,
DeleteWokeh mamank
ReplyDeleteTlg shere rumus jarak ketinggian pinion gear ke case
ReplyDelete