Pembongkaran, Pengukuran Dan Pemasangan Pompa Oli Mesin Mobil
Pompa oli memiliki peran yang sangat pintal pada sistem pelumasan. Komponen ini berfungsi menghisap oli dari panci oli lalu menekannya untuk diteruskan ke semua komponen - komponen yang akan dilumasi. Oleh sebab itu, mejaga performanya menjadi hal yang sangat penting agar tidak terjadi kerusakan - kerusakan komponen yang lain akibat tidak bekerjanya pumpa oli.
Apabila terjadi masalah pada pompa oli mesin mobil jenis HC, maka segeralah lakukan perbaikan dengan melihat panduan dibawah ini.
1. PEMBONGKARAN KOMPONEN
a. Melapas Tutup Pompa Oli
Dengan menggunakan impact screw driver ( obeng ketok ), bukalah baut penutup rotor dengan hati-hati.
b. Melepas Rotor Pumpa Oli
Lepas rotor pumpa oli dengan cara diangkat menggunakan tangan dan dialarang keras mencongkelnya.
c. Melepas Counter Pin / Pin Penahan Pegas
Gunakan Nedle Lose Plier untuk melepas counter pin. Hal yang harus diperhatikan pada saat membuka yaitu, pastikan pegas ditahan dengan kain atau alat lain agar ketika terbuka tidak loncat ke sembarang tempat.
d. Melepas Relief Valve
- Lepas penahan pegas
- Lepas pegas
- Lepas relief valve ( piston )
Hati – hati pada saat melepas piston.
Ada kalanya piston ini macet oleh adanya endapan karbon, apabila kita melepas piston dengan pemaksaan dapat menyebabkan Piston atau body pompa menjadi bocor untuk itu bersihkan terlebih dahulu silinder relief valve baru kemudian keluarkan piston dengan cara menariknya menggunakan jari tangan.
2. PEMERIKSAAN KOMPONEN
a. Body Pumpa
Periksa body pompa dari kemungkinan :
- Keretakan
- Keausan
b. Periksa Rotor Set
Periksa rotor set dari kemungkinan keausan.
c. Pemeriksaan Relief Valve
- Periksa relief valve pompa oli terhadap keausan ataupun cacat
- Periksa juga kondisi lubang silinder relief valve pompa oli terhadap keausan ataupun cacat
d. Pemeriksaan Pegas Kompresi
- Periksa pegas kompresi dari keausan
- Ukurlah panjang bebas pegas kompresi menggunakan vernier califer ( sesuai dengan spesifikasi )
Catatan : Jika panjang bebas pegas kurang dari nilai spesifikasi atau terdapat cacat, maka gantilah pegas dengan yang baru.
e. Pemeriksaan Penahan Pegas Relief Valve
- Periksalah penahan pegas dari kemungkinan keuasan dan cacat
- Jika terdapat keausan ataupun cacat, maka gantilah dengan yang baru.
f. Pemeriksaan Kerja Relief Valve
- Berikan oli pelumas pada relief valve
- Beri pelumas pada silinder relief valve pada body pompa
- Masukkan relief valve ke dalam silinder
- Perhatikan apakah relief valve dapat masuk dengan mudah serta dapat gergerak dengan lancar dan tidak macet.
- Periksa apakah relief valve terlalu longgar terhadap body
g. Pengukuran Celah Body, Celah Ujung dan Samping
Untuk dapat melakukan pengukuran celah body, celah ujung dan celah samping maka pompa oli harus dirakit terlebih dahulu.
Prosedur merakit pompa oli :
- Berikan minyak pelumas mesin pada body pompa tempat dudukan rotor.
- Berikan pelumas pada rotor set
- Masukkan rotor set ke dalam body pompa dengan tanda titik yang terdapat pada rotor set menghadap keluar ( pada saat terpasang tanda dapat terlihat secara langsung ) .
h. Pemeriksaan Tutup Pumpa Oli
Pemeriksaan ini dilakukan secara visual . Tujuannya untuk melihat adanya keausan dan kerusakan pada tutup pompa oli.
3. PEMASANGAN KOMPONEN
Sebelum merakit semua komponen pompa oli, pastikan semua komponen sudah dalam kondisi bersih. Keringkan setiap komponen menggunakan udara yang bertekanan ( kompresor ).
a. Memasang Relief Valve
- Berikan oli pada relief valve
- Masukkan relief valve ke silinder bodi pompa
- Masukkan pegas dan penahannya ke dalam silinder bodi pompa
- Sisipkan cotter pin yang baru bodi pompa dengan menekan pegas & tekuk cotter pin.
b. Memasang Rotor Set
Sebelum dipasang, beri minyak pelumas pada rotor . Rakit rotor set ke body pompa dengan tanda titik menghadap keluar ( ke arah badan kita ).
c. Memasang Tutup Pompa Oli
Pasang tutup pompa oli. Kencangkan baut tutup pompa sesuai dengan spesifikasinya.
Apabila terjadi masalah pada pompa oli mesin mobil jenis HC, maka segeralah lakukan perbaikan dengan melihat panduan dibawah ini.
1. PEMBONGKARAN KOMPONEN
a. Melapas Tutup Pompa Oli
Dengan menggunakan impact screw driver ( obeng ketok ), bukalah baut penutup rotor dengan hati-hati.
Pembongkaran tutup pompa oli |
b. Melepas Rotor Pumpa Oli
Lepas rotor pumpa oli dengan cara diangkat menggunakan tangan dan dialarang keras mencongkelnya.
Melepas rotor pompa oli |
c. Melepas Counter Pin / Pin Penahan Pegas
Gunakan Nedle Lose Plier untuk melepas counter pin. Hal yang harus diperhatikan pada saat membuka yaitu, pastikan pegas ditahan dengan kain atau alat lain agar ketika terbuka tidak loncat ke sembarang tempat.
Melepas Counter Pin pompa oli |
d. Melepas Relief Valve
- Lepas penahan pegas
- Lepas pegas
- Lepas relief valve ( piston )
Hati – hati pada saat melepas piston.
Ada kalanya piston ini macet oleh adanya endapan karbon, apabila kita melepas piston dengan pemaksaan dapat menyebabkan Piston atau body pompa menjadi bocor untuk itu bersihkan terlebih dahulu silinder relief valve baru kemudian keluarkan piston dengan cara menariknya menggunakan jari tangan.
melepas relief valve |
2. PEMERIKSAAN KOMPONEN
a. Body Pumpa
Periksa body pompa dari kemungkinan :
- Keretakan
- Keausan
Pemeriksaan body ponpa oli |
b. Periksa Rotor Set
Periksa rotor set dari kemungkinan keausan.
Pemeriksaan Rotor Set |
c. Pemeriksaan Relief Valve
- Periksa relief valve pompa oli terhadap keausan ataupun cacat
- Periksa juga kondisi lubang silinder relief valve pompa oli terhadap keausan ataupun cacat
pemeriksaan relief valve |
d. Pemeriksaan Pegas Kompresi
- Periksa pegas kompresi dari keausan
- Ukurlah panjang bebas pegas kompresi menggunakan vernier califer ( sesuai dengan spesifikasi )
Catatan : Jika panjang bebas pegas kurang dari nilai spesifikasi atau terdapat cacat, maka gantilah pegas dengan yang baru.
pemeriksaan pegas kompresi |
e. Pemeriksaan Penahan Pegas Relief Valve
- Periksalah penahan pegas dari kemungkinan keuasan dan cacat
- Jika terdapat keausan ataupun cacat, maka gantilah dengan yang baru.
pemeriksaan penahan pegas kompresi |
f. Pemeriksaan Kerja Relief Valve
- Berikan oli pelumas pada relief valve
- Beri pelumas pada silinder relief valve pada body pompa
- Masukkan relief valve ke dalam silinder
- Perhatikan apakah relief valve dapat masuk dengan mudah serta dapat gergerak dengan lancar dan tidak macet.
- Periksa apakah relief valve terlalu longgar terhadap body
pemeriksaan kerha relief valve |
g. Pengukuran Celah Body, Celah Ujung dan Samping
Untuk dapat melakukan pengukuran celah body, celah ujung dan celah samping maka pompa oli harus dirakit terlebih dahulu.
Prosedur merakit pompa oli :
- Berikan minyak pelumas mesin pada body pompa tempat dudukan rotor.
- Berikan pelumas pada rotor set
- Masukkan rotor set ke dalam body pompa dengan tanda titik yang terdapat pada rotor set menghadap keluar ( pada saat terpasang tanda dapat terlihat secara langsung ) .
Pengukuran celah body, samping dan ujung pompa oli |
h. Pemeriksaan Tutup Pumpa Oli
Pemeriksaan ini dilakukan secara visual . Tujuannya untuk melihat adanya keausan dan kerusakan pada tutup pompa oli.
pemeriksaan tutup pompa oli |
3. PEMASANGAN KOMPONEN
Sebelum merakit semua komponen pompa oli, pastikan semua komponen sudah dalam kondisi bersih. Keringkan setiap komponen menggunakan udara yang bertekanan ( kompresor ).
a. Memasang Relief Valve
- Berikan oli pada relief valve
- Masukkan relief valve ke silinder bodi pompa
- Masukkan pegas dan penahannya ke dalam silinder bodi pompa
- Sisipkan cotter pin yang baru bodi pompa dengan menekan pegas & tekuk cotter pin.
merakit relief valve |
b. Memasang Rotor Set
Sebelum dipasang, beri minyak pelumas pada rotor . Rakit rotor set ke body pompa dengan tanda titik menghadap keluar ( ke arah badan kita ).
merakit rotor set |
c. Memasang Tutup Pompa Oli
Pasang tutup pompa oli. Kencangkan baut tutup pompa sesuai dengan spesifikasinya.
memasang tutup pompa oli |
0 Response to "Pembongkaran, Pengukuran Dan Pemasangan Pompa Oli Mesin Mobil "
Post a Comment