Cara Menghitung Perbandingan Gigi Pada Transmisi Mobil
Pada saat kendaraan mulai berjalan atau menanjak, memerlukan moment yang besar untuk itu dibutuhkan beberapa bentuk mekanisme perubah moment. Sedangkan pada saat kendaraan berjalan pada kecepatan yang tinggi pada jalan datar moment yang besar tidak diperlukan lagi, karena moment mesin cukup untuk menggerakkan kendaraan.
Berikut ini adalah cara menghitung perbandingan gigi transmisi,
1. Rumus perbandingan 2 roda gigi
Konstruksi Perbandingan 2 gigi |
GR (Gear Ratio) = Gigi yang diputar (B)
Gigi yang memutar (A)
Contoh : Gigi A jumlah giginya : 24
Gigi B jumlah giginya : 35
jadi hasil perbandingannya yaitu 35/24 = 1,458
Artinya, Untuk memutarkan 1 x putaran penuh gigi B, maka gigi A harus berputar sebanya 1,458 kali putaran.
2. Rumus Perbandingan 4 Roda Gigi
Konstruksi Perbandingan 4 Gigi |
A = Gigi Input
B = Gigi Counter Gear Input
C = Gigi Counter Gear Percepatan
D = Gigi Percepatan
Sedangkan rumusnya yaitu :
Rumus perbandingan 4 roda gigi |
Hasil analisa tranmisi mobil Suzuki Katana 5 speed diperoleh hasil sebagai berikut :
Gigi Percepatan 1
A = 24
B = 35
C = 15
D = 36
Hasil = 35/24 X 36/15 = 3,5
Artinya : Pada kecepatan gigi 1, untuk memutrakan poros output 1 kali putaran penuh, maka poros input harus berputar sebanyak 3,5 kali.
Gigi Percepatan 2
A = 24
B = 35
C = 25
D = 32
Hasil = 35/24 X 32/25 = 1,9
Artinya : Pada kecepatan gigi 2, untuk memutrakan poros output 1 kali putaran penuh, maka poros input harus berputar sebanyak 1,9 kali.
Gigi Percepatan 3
A = 24
B = 35
C = 31
D = 29
Hasil = 35/24 X 29/31 = 1,3
Artinya : Pada kecepatan gigi 3, untuk memutrakan poros output 1 kali putaran penuh, maka poros input harus berputar sebanyak 1,3 kali.
Gigi Percepatan 4
Gigi percepatan 4 mempunyai perbandingan putaran 1 : 1, karena poros input selaras (sejajar) dengan poros Output.
Gigi Percepatan 5
A = 24
B = 35
C = 44
D = 23
B = 35
C = 44
D = 23
Hasil = 35/24 X 23/44 = 0,77
Artinya : Pada kecepatan gigi 5, untuk memutrakan poros output 1 kali putaran penuh, maka poros input harus berputar sebanyak 0,77 kali.
3. Rumus Perhitungan Pada Posisi Mundur
Konstruksi Putaran Transmisi pada Posisi Mundur |
Keterangan gambar :
A = Gigi Input
B = Gigi Counter Gear Input
C = Gigi Counter Gear mundur
D = Gigi Percepatan Mundur
E = Idle Gear
Rumusnya yaitu :
Contoh :
A = 24
B = 35
C = 19
D = 41
E = 33
A = Gigi Input
B = Gigi Counter Gear Input
C = Gigi Counter Gear mundur
D = Gigi Percepatan Mundur
E = Idle Gear
Rumusnya yaitu :
Rumus Gigi Mundur |
A = 24
B = 35
C = 19
D = 41
E = 33
Hasil = 35/24 X 33/19 X 41/33 = 3,146
Artinya : Pada kecepatan gigi mundur, untuk memutrakan poros output 1 kali putaran penuh, maka poros input harus berputar sebanyak 3,146 kali. Perbedaanya, pada posisi ini putaran poros output berlawan dengan poros input
RAHMAD
ReplyDeleteArtikelnya bagus dan bermanfaat, salam
sama2 Pak, semoga bermanfaat
ReplyDeletemntaap artikel nyĆ a bermanfaat bnget ..trimaksih
ReplyDeletesama2 gan, semoga bermanfaat
DeleteKocok lah ga jelas
ReplyDeletegk jelas yg mananya Pak ? bisa saya bantu ?
DeleteKalau sj ada video nya kyak nya lebih bagus lgi & lebih mudah di cerna/dipahamu
ReplyDeleteTerimakasih atas sarannya, kami juga masih berusaha untuk melengkapi artikel yang disandingkan dengan video pada materi - materi yang susah dipahami.
DeleteSangat membantu.
ReplyDeleteSama-sama Gan, Semoga bermanfaat
ReplyDeleteMinta sumber bukunya pak
DeleteSangat mudah dipahami
ReplyDeleteAda sumbernya tidak pak? Penting untuk daftar pustaka
ReplyDeleteSumber dari buku pundamental Toyota pak,
Delete